Menteri Sosial bantu pengobatan tiga anak di Riau

id Menteri Sosial ,Tri Rismaharini,Kitabisa,Mensos

Menteri Sosial bantu pengobatan tiga anak di Riau

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memberikan bantuan kepada beberapa anak di Riau. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Sosial RI Tri Rismaharinimemberikan bantuan pengobatan kepada tiga anak asal Riau yang mengidap penyakit di Sentra Abisekha, Jalan sekolah, Rumbai Pesisir, Kamis malam.

Dalam kunjungan kerja ini Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan kitabisa.com menyalurkan bantuan hasil pemberian donatur. Salah satu penerima bantuan ialah Aidil Fikri (2) yang mengidap penyakit jantung bocor

Aidil yang merupakan putra dari Subhanudin warga Kepulauan Meranti telah mengidap penyakit ini sejak usianya 1,5 tahun. Hingga kini, ia masih harus mengkonsumsi obat untuk mengobati penyakit yang dideritanya.

Aidil sebelumnya telah melakukan pengobatan ke Jakarta karena fasilitas di Riau belum cukup mumpuni untuk mengobati penyakitnya.

Aidil merupakan satu dari tiga anak yang mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ATENSI dari Kementerian Sosial RI.

ATENSI sendiri merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.

Selain Aidil, ada pula Jefperizal dan Daffa Zuhairi yang mendapatkan bantuan yang sama dari Kementerian Sosial RI dan kitabisa.com.

Baca juga: Menteri Sosial ke Inhu datangi bocah korban pelecehan ayahnya

Tri Rismaharini menjelaskan bantuan ini diberikan pihaknya setelah mendapatkan informasi terkait adanya anak yang membutuhkan pengobatan dari media massa maupun media sosial.

"Informasi ini yang kami scanning setiap hari dan kemudian kami tindaklanjuti,” kata Risma.

Risma mengatakan beberapa kasus memang sudah difasilitasi dengan BPJS namun tidak seluruhnya dapat terkaver.

“Inilah orang-orang baik di luar sana para donatur melalui kitabisa mengumpulkan untuk biaya non BPJS maupun operasional mereka,” ungkap Risma

Lebih lanjut, dikatakannya, pembiayaan angkutan maupun operasional selalu ditangani, tapi ada juga yang tidak dikarenakan biayanya cukup besar sehingga dibutuhkan donasi lain.

"Selama ini sudah lebih dari 100 anak yang kita bantu dan beberapa diantara sudah sembuh,” pungkasnya.

Sebelumnya Risma bersama rombongan juga mengunjungi langsung kondisi korban kekerasan terhadap anak di bawah umur di Desa Candirejo, Pasir Penyu, Indragiri Hulu, serta menemui warga Suku Malang mamak di pedalaman.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini sebut BLT BBM sudah tersalurkan 98,6 persen