Presiden Jokowi tugaskan tiga menteri kumpulkan WNI korban pelanggaran HAM

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,Jokowi

Presiden Jokowi tugaskan tiga menteri kumpulkan WNI korban pelanggaran HAM

Tangkapan layar - (Kiri-Kanan) Mensos Tri Rismaharini, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna H Laoly dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Senin (16/1/2023). (ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menugaskan tiga menteri mengumpulkan warga negara Indonesia korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang ada di Eropa Timur dalam rangka pemulihan hak.

“Sementara ini saya, Menlu dan Menkumham (yang ditugaskan),” kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyoal langkah mengumpulkan korban pelanggaran HAM berat yang ada di Eropa Timur.

Demikian disampaikan Mahfud MD kepada wartawan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan nantinya para korban akan dikumpulkan di Genewa Swiss, Amsterdam Belanda atau di Rusia.

Mahfud menegaskan para korban memiliki hak sebagai warga negara Indonesia.

"Pak Menkumham bersama bu Menlu dan saya ditugaskan untuk menyiapkan hal itu sehingga nanti pesannya juga ada di luar negeri dan tim ini tidak main-main," ujarnya.

Sementara Presiden Jokowi, kata Mahfud, akan langsung menemui para korban atau kerabatnya yang ada di tanah air seperti di Aceh, Papua, Lampung. Menurutnya Presiden akan memberikan santunan kepada seluruh korban pelanggaran HAM berat.

"Ya semua lah pokoknya dan bukan hanya korban G30S, korban-korban lain juga kita santuni," ujarnya.

Baca juga: Menko polhukam Mahfud MD sebut tokoh Papua dukung penegakan hukum Lukas Enembe

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD tepis tudingan Tim PPHAM upaya hidupkan kembali komunisme