Bengkalis (Antarariau.com) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau menemukan dua jenis kerupuk yang beredar di pasar tradisional Kota Bengkalis positif mengandung boraks.
Hal itu terungkap dari inspeksi mendadak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau di Pasar Terubuk bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis, Kamis.
"Dari yang kita ambil sample, ada kerupuk yang positif menggunakan borak. Kerupuk dijual di Pasar Terubuk, yang warna merah dan berwarna kuning," kata Ketua tim sidak yang juga merupakan Kabid Tranokoko BPOM Provinsi Riau, Sarminda di Bengkalis.
Dia mengatakan, akan menindaklanjuti temuan tersebut bersama Dinas Kesehatan setempat.
Selain itu, sidak yang dilakukan di bazar Ramadhan juga ditemukan kerupuk merah yang biasanya digunakan pedagang untuk menjual lontong maupun pecal yang mengandung boraks.
"Dari beberapa sampel yang diambil, kita kembali menemukan makanan yang mengandung boraks, yaitu kerupuk lontong yang biasanya digunakan para pedagang yang berjualan lontong dan pecal," katanya.
Berita Lainnya
Wakil Ketua DPR Bidang Polkam imbau masyarakat lindungi dua jenis data pribadi
23 May 2022 12:40 WIB
Bawa ganja dari Pekanbaru, dua pria di Selatpanjang ini diringkus polisi
29 September 2021 15:01 WIB
Pemberian vaksin 'booster' untuk nakes bisa campuran dua jenis vaksin
07 August 2021 13:04 WIB
Dua jenis bunga rafflesia di hutan Bengkulu kembali mekar
10 June 2021 14:36 WIB
Dua pengguna narkotika jenis kokain asal Australia terima vonis di PN Denpasar
06 January 2020 16:34 WIB
Setelah penembakan di Christchurch, Selandia Baru larang jenis senjata semiotomatis
21 March 2019 16:44 WIB
Sekda Riau: Pelaku Pungli Sudah Melanggar Dua Jenis Aturan
17 January 2017 16:45 WIB
Disperindag Temukan Dua Jenis Apel Impor Berbahaya
29 January 2015 14:01 WIB