Siak (Antarariau.com) - Desa Tumang di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, belum dialiri listrik PLN sejak dimekarkan dari Kabupaten Bangkalis tahun 1984.
Kondisi ini menjadi salah satu penyebab Desa tumang tertinggal dari desa/kampung lain, kata Camat Siak Aditia Citra Asmara ketika menyambut tim Safari Ramadhan Pemkab Siak, Kamis.
"Berhubung letaknya sangat jauh dari ibu kota kecamatan, kampung ini jauh tertinggal dari kampung-kampung yang lain yang ada di Kecamatan Siak," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2016 (sebelum dialihkan kewenangannya ke pemprov), Tumang adalah satu-satunya desa yang tersisa di kecamatan Siak yang belum dialiri listrik PLN.
Dia juga menyebutkan, masyarakat Tumang saat ini juga sulit mengakses jaringan telepon seluler.
"Masyarakat masih mendambakan jaringan sinyal telekomunikasi, dan jaringan air bersih. Selain itu, warga sangat berharap infrastuktur lainnya agar disejajarkan dengan kampung-kampung lainnya," jelas Aditia.
Sementara itu Wakil Bupati Alfedri mengklaim bahwa pembangunan infrastruktur di desa Tumang dari sisi jalan sudah jauh lebih baik.
"Ini terlihat akses jalan aspal hitam sampai ke Siak, dibandingkan dengan beberapa desa lainnya yang masih tanah," sebutnya Alfedri.
Sedangkan masalah listrik yang dikeluhkan oleh masyarakat Tumang, sesuai program pemerintah bersama PLN Siak, masalah kelistrikan akan dituntaskan hingga tahun 2019.
"Pemerintah Kabupaten Siak akan menuntaskan 14 desa yang belum teraliri listrik termasuk desa Tumang hingga tahun 2019 mendatang," katanya.
Sejak 1984, Desa Tumang Belum Pernah Dialiri Listrik PLN
