Jakarta (Antarariau.com) - Laman Dewan Pers diretas seseorang yang belum diketahui identitasnya pada Rabu dini hari.
Laman yang diretas menampilkan pesan dengan tulisan berwarna merah yang berlatar hitam, dan lambang burung garuda di atasnya.
Pesan tersebut berbunyi:
"Ketika garuda kembali terluka karena provokasi mahkluk durjana.. Ketika semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama.. Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang orang yang merasa memiliki surga.. Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yang merasa paling berjasa.."
"Tolong hentikan semua perpecahan ini, tuan.. Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya juga bukan milik satu golongan.."
Pesan tersebut ditutup dengan tagar "#DamailahIndonesiaku #JayalahBangsaku #Kita Indonesia".
Hingga berita ini diturunkan, Dewan Pers belum menjawab permintaan untuk menanggapi kejadian itu.
Pukul 08.44 WIB, laman Dewan Pers telah berubah menjadi berlatar hijau dengan tulisan "Under Maintenance (sedang dalam perbaikan)."