Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau memastikan tidak ada mobilisasi kelompok massa dari daerah setempat ke Jakarta yang sedang melakukan pemilihan kepala daerah putaran dua.
"Alhamdulillah sampai saat ini Kota Pekanbaru masih aman. Tidak ada mobilisasi massa yang datang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Maayarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan monitoring terkaitpemberangkatan massa ke Pilkada Jakarta. Kepolisian melakukan tindakan penyelidikan dugaan adanya penggalangan beberapa kelompok, dan hasilnya memang tak ada yang akan datang.
Dikatakan kabid, pantauan terhadap organisasi masyarakat didapatkan informasi bahwa tidak ada instruksi untuk ke Jakarta. Begitu juga dengan tokoh adat maupun tokoh masyarakat serta kelompok-kelompok partisipan tidak ada .
"Mereka lebih memilih melakukan kegiatan sehari-sehari. Masalahnya juga pengeluaran uang yang banyak ke Jakarta," ungkap Guntur.
Menurut kabid tidak adanya mobilisasi massa karena sudah adanya maklumat dari Kapolda Riau. Selain itu juga imbauan dari Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah agar kadernya tidak melakukan mobilisasi massa.
Maklumat itu berisi larangan bagi yang melakukan mobilisasi massa yang dapat mengintimidasi secara fisik maupun psikis pada tahap Pemungutan Suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Itu karena dapat membuat situasi keamanan, ketertiban masyarakat di Jakarta kurang kondusif.
Jika diketahui ada yang melakukan kegiatan tersebut akan dilakukan pencegahan dan pemeriksaan di jalan untuk diminta kembali. "Bila kelompok orang tersebut tetap memaksa datang ke Jakarta dan melanggar aturan hukum, maka akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai aturan hukum," ujar kabid humas.***2***
Polda Riau Pastikan Tidak ada Mobilisasi Massa ke Pilkada Jakarta
