Jakarta (Antarariau.com)- Debat calon gubernur-calon wakil gubernur dalam rangkaian pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam.
Pengamat politik dan Direktur Pusat Studi Politik dan Sosial (Puspol) Indonesia Ubedilah Badrun berharap acara debat bertema "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang akan disiarkan oleh 11 televisi swasta dan TVRI itu tidak hanya bisa menjadi hiburan.
Lewat surel pada Selasa malam (11/4), pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mengatakan bahwa akan lebih baik kalau dalam debat kali ini para panelis dan moderator bisa menggali visi dan misi para calon secara lebih mendalam.
"Miris jika kemudian debat putaran dua hanya menjadi forum hiburan...Saya kira kita semua yang masih memiliki harapan bagi kemajuan Jakarta tidak ingin debat putaran kedua ini terjadi seperti itu," katanya.
Ia melanjutkan, "Karena spirit debat putaran kedua adalah pendalaman visi misi dan pendalaman program, maka perdebatannya harus menohok persoalan pokok Jakarta dan apakah detail program cagub-cawagub bisa menjawab persoalan pokok Jakarta tersebut."
Harapannya, para panelis dan moderator bisa mengungkap jawaban para calon pemimpin daerah atas masalah-masalah substantif di DKI Jakarta.
"Misalnya tentang seberapa detail program cagub-cawagub secara sistemik mampu mengatasi kesenjangan sosial ekonomi DKI Jakarta," kata Ubedilah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat putaran kedua dengan melibatkan elemen masyarakat untuk hadir dan memberikan pertanyaan langsung kepada pasangan calon.
"Polanya memang akan sedikit menghibur masyarakat karena ada riuh unsur masyarakat yang diwadahi aspirasinya dan tentu akan ada riuh pendukung," kata Ubedilah, berharap para peserta debat bisa menjawab pertanyaan menggunakan kosakata terstruktur dan menghindari pengulangan kalimat.
Berita Lainnya
Dugaan bagi-bagi uang saat kampanye di Siak patut diselidiki Bawaslu
21 November 2024 17:28 WIB
Tanggapi survei Pilkada Siak, Pengamat: Mustahil Afni ungguli Alfedri
17 July 2024 17:25 WIB
Pengamat: Khofifah dinilai lebih punya modal jaringan politik ketimbang Risma
29 April 2024 14:52 WIB
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Pengamat komunikasi politik: Ridwan Kamil berpotensi jadi Bacagub DKI Jakarta
05 March 2024 14:43 WIB
Pengamat politik sebut malas ke TPS jadi alasan pemilih pemula tak "nyoblos"
12 February 2024 16:43 WIB
Pengamat harap Indonesia bisa lebih tegas secara politik untuk Palestina
14 November 2023 17:01 WIB
Pengamat UI: Pasangan Prabowo-Gibran kokoh di tengah kontroversi politik dinasti
14 November 2023 10:51 WIB