Tembilahan (Antarariau.com) - Kepolisian resor Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau hingga saat ini masih menyelidiki kasus teror bom molotov yang terjadi di halaman kantor Bank Riau Kepri dan Kantor BNI cabang Tembilahan sejak dilaporkan Sabtu (18/2) lalu.
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," Kata Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Arry Prasetyo di Tembilahan beberapa waktu lalu.
Arry mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti yang mengarah kepada pelaku pelempar bom molotov tersebut, sehingga dengan bukti yang kuat akan didapatkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar turut membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus yang kian menjadi pertanyaan sejumlah masyarakat.
"Kita memohon jika ada didapat informasi di lapangan yang bisa dijadikan bahan rujukan untuk mengungkap pelaku, diharapkan segera diinfokan ke pihak kepolisian," harapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan, bahwa telah terjadi ledakan bom molotov di teras Bank Riau Kepri dan Bank BNI cabang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (18/2) sekira pukul 12.45 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi akibat dari ulah orang yang tak dikenal dengan cara dilempar. Saat pelaku melancarkan aksinya, tidak seorang pun mengetahui karena saat itu seluruh pegawai dan petugas bank sedang berapa dalam ruangan.
Peristiwa diketahui setelah lemparan bom meledak dan mengeluarkan kobaran api dengan posisi tepat diparkiran motor depan pintu masuk bank Riau Kepri.
Selanjutnya, selang waktu sepuluh menit tepatnya pada pukul 13.00 WIB, bom juga ditemukan di Bank BNI yang letaknya berdekatan dengan Bank Riau Kepri.
Oleh: Adriah Akil