Batik Jalur Segera Hiasi Kabupaten Kuantan Singingi

id batik jalur, segera hiasi, kabupaten kuantan singingi

Batik Jalur Segera Hiasi Kabupaten Kuantan Singingi

Pangkalan Kerinci, (Antarariau.com) - Setiap daerah di Riau saat ini telah memiliki model batik sendiri, termasuk Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Saat ini daerah tersebut telah memiliki batik jalur sebagai andalannya. Ingin mengembangkan budaya daerah, Pemerintah Kuansing lewat Dekranasda Kuansing mengirimkan 14 pengrajin batik dari daerah tersebut untuk mengikuti Pelatihan Lanjutan Batik di Rumah Batik Andalan Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dari tanggal 10 hingga 20 April 2017 mendatang.

Sekretaris Dekranasda Kuansing, Hj Yusnaningsih mengatakan mengirim para pengrajin batik Kuansing ke Rumah Batik Andalan PT RAPP bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dari para pengrajin. Yusnaningsih menuturkan para pengrajin sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dasar dari PT RAPP pada Desember 2016 lalu.

"Pelatihan lanjutan ini sebagai pemantapan para pengrajin batik kami. Kami ingin batik jalur segera menghiasi Kuansing dan juga menjadi seragam sekolah di tempat kami," ujarnya.

Tidak hanya belajar membatik, Yusnaningsih mengatakan pihaknya juga belajar mengenai manajemen penjualan batik. Sebab, batik memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan bagi pembatik dan masyarakay Kuansing.

"Batik ini dapat menjadi bisnis dan menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat. Dengan itu, dapat meningkatkan perekonomian daerah," tuturnya.

ManaJer Community Development (CD) PT RAPP, Sundari Berlian mengatakan perusahaan terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar membatik. Sebab, batik merupakan budaya yang harus terus dikembangkan. Hal ini sesuai dengan prinsip pemilik perusahaan Sukanto Tanoto dalam menjalankan perusahaannya bahwa keberadaan harus baik untuk masyarakat (community) dan setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan potensinya secara penuh dan mendatang manfaat untuk negara (country).

"Para peserta dari Dekranasda Kuansing ini dilatih langsung oleh para pengrajin batik di Rumah Batik Andalan. Perusahaan tidak menolak jika ada yang ingin belajar membatik, malah kami mendukung untuk mengembangkan potensi bagi yang tertarik. Potensi yang dimiliki para pembatik ini harus dikembangkan agar mendatangkan manfaat untuk daerah," pungkasnya.