Teluk Kuantan, (Antarariau.com) Kerajinan batik semakin diminati di Riau. Selain mengangkat marwah daerah, kerajinan batik juga mampu memberikan nilai tambah bagi pengrajinnya. Melihat potensi tersebut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendirikan kelompok rumah batik jalur andalan bekerjasama dengan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD). Sejumlah material kerja berupa bahan dan peralatan batik disalurkan oleh RAPP melalui dekranasda Kuansing, guna pengembangan usaha batik di kota jalur tersebut.
Kita tentu sangat mendukung upaya Dekranasda Kuansing yang bertekad mengembangkan kerajinan batik jalur, sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi daerah dan ekonomi masyarakat, dan bahkan memperkenalkan Kuansing sebagai negeri Jalur ke dunia lewat batik, ujar Sundari yang akrab disapa Neneng ini.
Keberadaan kelompok batik jalur andalan ini merupakan semangat baru yang ditunjukkan oleh dekranasda Kuansing. Sebagaimana diketahui, tim dekranasda Kuansing yang dipimpin istri Bupati dan istri Wakil Bupati Kuansing ini tertarik mengembangkan kerajinan batik, dan telah beberapa kali berkunjung serta telah mengirim sejumlah utusannya untuk belajar membatik ke Rumah Batik Andalan binaan program CD RAPP.
Terimakasih kepada RAPP yang telah membantu program pengembangan batik jalur ini, kita berharap batik jalur dapat menambah keragaman batik yang ada di Riau dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Kuansing, ujar Wakil Ketua Dekranasda Kuansing, Hj. Yuni Warti Halim saat serahterima bantuan material peralatan batik di Taluk Kuantan, Kuansing.
Kelompok rumah batik jalur andalan Kuansing telah mendapatkan pelatihan dasar dari RAPP pada bulan Desember 2016 lalu dan baru saja menyelesaikan pelatihan pemantapan batik, bulan April 2017. Setelah pemantapan tersebut, RAPP juga menyerahkan bantuan berupa peralatan dan bahan untuk pengembangan usaha batik ke depannya.