Disdik Riau Sebut Keterbatasan Sarana Sebabkan Pelaksanaan UNBK Minim

id disdik riau, sebut keterbatasan, sarana sebabkan, pelaksanaan unbk minim

Disdik Riau Sebut Keterbatasan Sarana Sebabkan Pelaksanaan UNBK Minim

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyebutkan sekolah yang menerapkan Ujian Berbasis Komputer di daerah itu, khususnya daerah 3T, masih sangat minim sebab terbatasnya sarana dan prasarana pendukung ujian.

"Daerah 3T yang ada di Provinsi Riau yang diantaranya ialah Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir yang siap untuk mengikuti UNBK masih sangat minim. Hal itu disebabkan oleh masih sangat terbatasnya sarana listrik dan jaringan internet yang ada di daerah-daerah itu," kata kata Kepala Bidang Pembinanaan SMA sekaligus Wakil Ketua Panitia UN SMA Provinsi Riau Yefri Nelwin di Pekanbaru, Senin .

Ia menyebutkan di Kabupaten Indragiri Hilir, dari 95 SMA dengan 5.918 siswa, yang dapat mengikuti UNBK tercatat hanya lima SMA dengan jumlah murid sebanyak 788 siswa, sedangkan 90 SMA lainnya masih menggunakan sistem UNKP.

Sementara itu di Kabupaten Rokan Hilir total SMA yang ada berjumlah 90 sekolah dengan 6.739 siswa, namun yang mengikuti UNBK pada 2017 ini hanya 9 SMA dengan jumlah siswa sebanyak 1.462 siswa.

Sedangkan untuk Kota Dumai, tercatat terdapat sebanyak 21 SMA dengan jumlah siswa 1.991 siswa dan yang siap untuk ikut UNBK hanya 9 SMA dengan 1.594 siswa.

Dengan begitu, pemerintah masih perlu untuk bekerja keras dalam memaksimalkan perhatian dan prioritasnya bagi pemenuhan sarana/prasarana di daerah 3T ini.

Kemudian untuk pendistribusian soal-soal ujian,dikatakannya tidak menemukan kendala yang berarti, sekalipun harus menempuh jalur darat maupun sungai dan laut, dan pendistribusian soal-soal ini juga dikawal oleh pihak kepolisian dan telah mulai dilaksanakan sejak 29 hingga 31 Maret lalu.

"Untuk penyimpanan soal, tergantung rayon sekolah masing-masing, beberapa ada yang di kantor lurah, Polsek maupun di dinas pendidikan setempat," sebutnya.