Ratusan Pedagang Curhat Ke Legislator Pekanbaru Terkait Mahalnya Sewa Kios

id ratusan pedagang, curhat ke, legislator pekanbaru, terkait mahalnya, sewa kios

Ratusan Pedagang Curhat Ke Legislator Pekanbaru Terkait Mahalnya Sewa Kios

Pekanbaru (Antarariau.com) - Ratusan pedagang mengadu ke DPRD Kota Pekanbaru, Kamis, terkait terlalu tingginya biaya sewa kios di pusat perbelanjaan milik pemerintah daerah, dinilai bisa mematikan pedagang kecil.

"Kami menolak kebijakan pengelola Gedung Plaza The Central dibawah naungan PT Peputra Maha Jaya yang menaikan tarif sewa kios sepihak setiap tahunnya hingga mencapai 70 persen," kata perwakilan pedagang, Fatrizo di Pekanbaru, Kamis.

Plaza The Central merupakan pusat perbelanjaan, yang dulu disebut Pasar Kodim Pekanbaru. Lahan tempat berdirinya bangunan merupakan milik Pemko Pekanbaru, namun pembangunan gedung dan pengelolaannya dilakukan pihak swasta yakni PT Peputra Maha Jaya.

Fatrizo mengemukakan para pedagang mengaku pihak pengelola pasar berlaku sewenang-wenang menaruh tarif kios di luar kemampuan pedagang.

Ia mengaku para pedagang sudah menyampaikan keberatan naiknya sewa kios ini dikarenakan tidak lagi sanggup untuk membayarkan. Namun pihak pengelola tidak merespon sama sekali.

Ia merinci jenis kenaikan yang dibebankan ke pedagang adalah harga sewa kios 25 persen, "service charge" 25 persen, pajak dan biaya lain kalau ditotal semuanya mencapai 70 persen.

"Karena kami menolak mulai hari Kamis ini pedagang sudah tidak bisa menggunakan kios lagi disegel oleh pengelola dengan alasan pembayaran sewa belum menemukan titik temu," tegasnya.

Di tempat yang sama pedagang lainnya Jimi menambahkan jual beli di di Gedung Plaza The Central atau dulunya disebut Pasar Kodim saat ini sangat sepi akibat tidak ada lagi pembeli yang mau masuk ke dalam.

Pedagang juga mengeluh soal renovasi bangunan yang dilakukan pihak pengelola yang sangat menganggu kenyamanan pedagang bahkan para pengunjung.

"Salah satu penyebab sepinya pengunjung karena adanya renovasi, mereka mengeluh debu, selain itu juga banyak kios yang masih kosong sehingga penggunjung enggan untuk berbelanja karena tak banyak pilihan, otomatis omset kami juga menurun," keluhnya.

Kata dia pihaknya berharap dengan mengadu ke DPRD bisa mendapat solusi dan dimediasi antara para pedagang dan pengelola.

Perwakilan pedagang pasar Kodim ini diterima langsung oleh beberapa Anggota DPRD, diantaranya Puji Daryanto, Herwan Nasri dan Zaidir Albaiza dari Komisi IV yang mana mewakili Komisi II yang saat ini sedang berada diluar kota.

Pertemuan berlangsung di ruang Banmus DPRD Kota Pekanbaru, Sekedar informasi Pasar Kodim atau Gedung Plaza The Central adalah milik Pemerintah kota Pekanbaru yang dipihak ketigakan saat pembangunannya dengan sistem Bangun Guna Serah (BOT).

Hanya saja pihak pengelola pusat perbelanjaan hingga kini belum bisa dikonfirmasi.