Ratusan Pedagang Plaza Sukaramai Unjuk Rasa

id ratusan pedagang, plaza sukaramai, unjuk rasa

Ratusan Pedagang Plaza Sukaramai Unjuk Rasa

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ratusan pedagang Pasar Plaza Sukaramai, Pekanbaru, Riau, melakukan aksi unjuk rasa terhadap pengelola pasar dan menuntut sejumlah fasilitas penunjang Plaza agar segera diperbaiki guna meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar.

Selain menuntut pebaikan fasilitas, aksi unjuk rasa yang digelar di pintu masuk Plaza Sukaramai, Senin siang, para pedagang juga meminta kepada pengelola Plaza agar menarik kembali sejumlah kebijakan yang dianggap memberatkan pedagang, diantaranya adalah pembayaran tarif kios yang harus melalui Bank.

Secara keseluruhan terdapat sembilan tuntutan yang mereka sampaikan kepada pengelola Plaza Sukaramai, diantaranya adalah keberadaan eskalator yang rusak, namun tidak segera diperbaiki oleh pengelola.

"Eskalator itu dijanjikan akan diperbaiki pada 2014 lalu, namun hingga bula ke tiga 2015, tidak kunjung diperbaiki," kata salah seorang pedagang saat menyampaikan aspirasinya.

Kemudian, para pedagang juga meminta kepada pengelola agar merealisasikan pemasangan pendingin udara dilantai dasar dan lantai dua.

Menurut pedagang, sejak 2014 lalu pengelola juga telah menjanjikan untuk segera memasang pendingin udara, namun hal tersebut tidak kunjung diwujudkan.

"Akibatnya lantai dasar menjadi pengap dan panas, sehingga pelanggan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut," lanjut pendemo.

Selain menuntut agar fasilitas penunjang dipenuhi, para pendemo juga meminta agar setiap lantai dilengkapi dengan sekuriti dan pungutan liar di toilet sebesar Rp2.000 ditiadakan.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan seluruh pedagang Plaza Sukaramai tersebut diterima langsung oleh pengelola Plaza Sukaramai, Leni. Dalam penjelasannya, Leni mengatakan akan segera melakukan perbaikan terhadap tuntutan pedagang.

Namun para pedagang menolak penjelasan Leni, mengingat unjuk rasa ini sudah dilakukan yang ketiga kalinya dalam 2015, namun tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pengelola.

Aksi unjuk rasa yang mendapat kawalan ketat dari Kepolisian Resor Pekanbaru ini baru membubarkan diri saat Kabag Ops Polresta Kompol M Sembiring meminta kepada perwakilan pedagang melakukan komunikasi dengan pengelola Plaza.