Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 138 kasus demam berdarah dengue (DBD) di ibu kota Provinsi Riau tersebut selama tiga bulan pertama 2017.
"Hingga pekan ke sembilan tercatat 138 kasus DBD, meningkat 20 kasus dari pekan sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Kamis.
Ia merincikan, Kecamatan Bukit Raya dan Tampan merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi masing-masing mencapai 30 dan 22 kasus. Dua kecamatan tersebut merupakan kecamatan terluas dengan penduduk terpadat di Kota Pekanbaru.
Selanjutnya Kecamatan Marpoyan Damai tercatat sebanyak 20 kasus DBD. Kecamatan tersebut tercatat sebagai wilayah dengan peningkatan kasus DBD tertinggi mencapai dua kali lipat dibanding medio Februari 2017 lalu.
Peningkatan kasus DBD juga terjadi di Kecamatan Tenayan Raya yang saat ini mencapai 14 kasus. Berikutnya Kecamatan Payung Sekaki 12 kasus, Rumbai Pesisir 10 kasus, Lima Puluh sembilan kasus dan Rumbai tujuh kasus.
Ia menambahkan di Kecamatan Pekanbaru Kota tercatat enam kasus, Senapelan empat Kasus, Sukajadi tiga kasus dan Sail satu kasus.
Helda mengatakan berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, korban DBD mayoritas merupakan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Untuk menekan penyebaran DBD, ia telah menyiapkan surat edaran ke seluruh camat untuk bersama memerangi penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
"Surat itu nantinya ditanda tangani langsung oleh Penjabat walikota Pekanbaru untuk diteruskan ke seluruh camat," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan tengah menggalakkan program satu rumah satu kader jumantik. Program satu rumah satu kader jumantik melibatkan salah satu anggota keluarga yang diberikan pemahaman soal mencegah penyakit DBD dan mendeteksinya secara dini.
"Kita harapkan satu rumah datu kader Jumanti ini bisa melakukan deteksi dini sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes agypti," tuturnya.
Melengkapi Helda, Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Gustiyanti meminta masyarakat untuk ikut andil menekan angka DBD dengan cara berprilaku hidup sehat dengan melakukan melakukan 3 M plus.
Gustiyanti mengatakan Abate dan racun malation telah disiapkan untuk satu tahun ke depan.
Berita Lainnya
Satelit relai China Queqiao-2 berhasil masuki orbit di sekitar Bulan
26 March 2024 12:02 WIB
Harga telur-ayam di Bekasi naik jelang masuki bulan Ramadhan
14 March 2023 16:02 WIB
Sentra Pertanian di Riau Masuki Panen Raya 2 Bulan Kedepan
05 March 2018 12:20 WIB
Film Laga “Wiro Sableng†Masuki Proses Produksi Bulan Ini
03 August 2017 9:20 WIB
Masuki Bulan April, Legislator Kuansing Masih Bahas KUA PPAS APBD
04 April 2017 21:55 WIB
Masuki Bulan April, DBD Di Pekanbaru Mencapai 205 Kasus
03 April 2017 22:30 WIB
DPRD Bengkalis Nilai Pembayaran Hutang Tahun 2017 ke Pihak Ketiga Melanggar Aturan
03 April 2018 18:35 WIB
Apple Kembali Pimpin Pasar Wearable Kuartal Ketiga 2017
15 November 2017 10:15 WIB