Beijing (ANTARA) - Satelit relai China Queqia o-2 berhasil melakukan prosedur pengereman di dekat Bulan dan memasuki orbit lingkar Bulan, ungkap Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Senin (25/3).
Setelah mengudara sekitar 112 jam, satelit itu mulai melakukan pengereman di dekat Bulan pada jarak sekitar 440 kilometer dari permukaan Bulan pada Senin pukul 12.46 Waktu Beijing atau pukul 11.46 WIB dan memasuki orbit lingkar Bulan dengan mulus 19 menit kemudian, urai CNSA.
Dengan menyesuaikan ketinggian dan kemiringan orbit lingkar Bulan, Queqiao-2 akan memasuki orbit elips yang ditargetkan di sekitar Bulan, dan melaksanakan pengujian komunikasi dengan wahana penjelajah Bulan Chang'e-4 dan Chang'e-6 seperti yang telah direncanakan.
Baca juga: Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
Baca juga: China luncurkan roket Long March-7 Y8, kirim pasokan stasiun luar angkasa
Berita Lainnya
Vitamin D diklaim bisa cegah timbulnya alergi berulang pada anak
07 September 2024 15:56 WIB
Luna Maya akui gugup jelang tanding lawan bintang tenis dari Kanada Genie Bouchard
07 September 2024 15:15 WIB
Hipmi Bali diminta rekrut pegawai penyandang disabilitas lokal
07 September 2024 14:51 WIB
PLN terus kembangkan hidrogen untuk energi baru masa depan
07 September 2024 14:34 WIB
Khofifah Indar Parawansa optimistis Fatayat NU Jatim sukses di tengah tantangan global
07 September 2024 14:28 WIB
Menuai rupiah dari sibuknya pembangunan Nusantara ibu kota baru Indonesia
07 September 2024 14:14 WIB
Promotor umumkan penyediaan tambahan tiket konser Sheila On 7 di Medan
07 September 2024 13:58 WIB
Banser: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bukti toleransi antar umat beragama
07 September 2024 13:45 WIB