Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengemukakan, bahwa pembangunan sektor pertanian yang ada di daerah itu sejak lima tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 20,6 persen.
"Menurut data BPS tahun 2015 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau mencapai Rp80,26 triliyun dan kontribusi terbesar di sektor pertanian adalah dari sub sektor perkebunan yang mencapai Rp70,19 triliyun," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.
Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian dan perkebunan di Provinsi Riau sangat berperan penting terhadap perekonomian masyarakat.
"Dan melalui semboyan Riau The home land of Melayu, diharapkan menjadi semangat baru dalam meningkatkan pembangunan di Provinsi Riau, khususnya pengembangan kawasan pertanian dan agrowisata buah-buahan serta kawasan padi," ujarnya.
Di samping itu, kawasan sayuran dan buah juga diharapkan dapat menjadi daya tarik dan destinasi wisata penyangga di Provinsi Riau.
"Ke depan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau harus mampu mengembangkan industri kreatif, terutama produk olahan yang bermutu sehingga mampu menjadi kuliner dan buah tangan dari Provinsi Riau," paparnya.
Ia mengatakan bahwa faktor penting yang menjadikan pembangunan berhasil adalah dengan terwujudnya sinerginitas yang tinggi dari unit-unit kerja terkait, baik di provinsi maupun di kabupaten.
"Dan termasuk juga para petani yang tergabung dalam kelembagaan petani yang kuat dan mandiri serta pelaku usaha lainnya," katanya.
Gubri Klaim Pembangunan Sektor Pertanian Meningkat Dalam Lima Tahun Terakhir
