Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dan jajarannya telah mengeluarkan sebanyak 136 lembar tilang teguran sejak hari pertama pelaksanaan Operasi Simpatik Tertib Lalu Lintas.
"Selain memberikan tilang teguran, kita juga melakukan sosialisasi tertib lalu lintas ke supir supir travel, taksi, pangkalan ojek, dan pedagang dengan harapan agar kedepannya dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setiawan di Pekanbaru, Kamis.
Dia yang juga Ketua Satuan Tugas Ops Simpatik menyampaikan beberapa kegiatan juga dibantu satuan lainnya. Diantaranya dari sabhara, kesehatan, dan juga propam juga ikut melakukan penertiban terhadap kendaraan bermotor.
Bahkan tidak hanya roda dua dan roda empat tapi juga untuk yang lain sampai dengan becak rakitan. Hal itu seperti yang dilakukan tim yang dipimpin oleh Kepala Urusan Bina Ops Sat Lantas Iptu Fandri.
Timnya melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas terhadap pengendara becak motor rakitan, seperti yang terlihat di Jalan Ahmad Yani depan Sekolah Dasar Santa Maria. Dengan senyum sapa petugas Polantas memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada pengendara becak motor yang sedang membawa barang-barang dagangannya yang juga mengangkut penumpang.
Sebelum diberikannya tilang teguran, kepada pengendara becak di ingatkan agar menggunakan helm dan tidak membawa penumpang diatas becak untuk keselamatan.
"Kendaraan becak rakitan tidak memiliki lisensi keamanan standar pabrikan. Karena itu kita ingatkan dan beri pemahaman kepada pengendara agar utamakan keselamatan," terang Fandri.
Selain itu, operasi juga memberikan sosialisasi juga ke bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang parkir tiga lapis di depan Ramayana sehingga membuat kemacetan. Meski demikian, TMP tidak dilarang parkir di sana, tapi tidak diperbolehkan parkir tiga lapis, jika dua lapis masih diperbolehkan.
136 Surat Tilang Dikeluarkan Sejak Hari Pertama Operasi Simpatik Pekanbaru
