Kairo (ANTARA) - Lebih dari 400.000 pengungsi telah kembali ke Suriah dari negara-negara tetangga setelah mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan pada Desember tahun lalu.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Otoritas Umum Suriah untuk Pelabuhan Darat dan Laut, Mazen Alloush, pada Minggu (8/6).
"Lebih dari 400.000 warga Suriah telah kembali ke negaranya melalui penyeberangan perbatasan darat sejak pembebasan Suriah dari rezim sebelumnya," kata Alloush kepada penyiar Al Ikhbariya.
Sekitar 90.000 warga Suriah tercatat kembali ke tanah air mereka pada bulan Mei saja, kata juru bicara itu.
Kelompok oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember 2024.
Kemudian, Bashar al-Assad mengundurkan diri sebagai presiden Suriah dan meninggalkan negara itu.
Pada Januari, Ahmed Sharaa, pemimpin pemerintahan baru Suriah, dinyatakan sebagai presiden transisi.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Amerika Serikat cabut sanksi Suriah, Jerman: Saatnya bangun masa depan baru
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres sebut serangan Israel langgar kedaulatan Suriah