Polres Siak Serahkan Ratusan Satwa Liar Ke Pihak BBKSDA Riau

id polres siak, serahkan ratusan, satwa liar, ke pihak, bbksda riau

Polres Siak Serahkan Ratusan Satwa Liar Ke Pihak BBKSDA Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerima ratusan satwa liar baik dalam kondisi hidup maupun dalam bentuk organ-organ yang diolah dari jajaran Kepolisian Resor Siak.

"Total satwa liar baik hidup maupun telah dikuliti yang kita terima sebanyak 283 ekor," kata Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati dikonfirmasi Antara di Pekanbaru, Jumat.

Dian merincikan, seluruh satwa liar itu terdiri dari 170 ekor kura-kura ambon (Coura amboinensis), sembilan lembar kulit ular sawah (python reticulatus), delapan lembar kulit ular kadut (acrochordus sp).

Selanjutnya 88 lembar kulit biawak serta delapan ekor biawak dalam kondisi hidup. Seluruh satwa dilindungi yang masih hidup kini disimpan ditempat penangkaran hewan BBKSDA Riau, Pekanbaru.

Menurut Dian, satwa dilindungi itu disita oleh Polsek Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Kamis (23/2). Penyitaan itu dilakukan setelah polisi berhasil menggerebek sebuah tempat penampungan satwa liar di Desa Buatan Baru.

"Dari penangkapan itu, petugas polisi juga menangkap dua pelaku berinisial EH (23) dan YP (20)," urainya.

Sementara turut ditemukan ratusan ekor satwa liar dalam kondisi hidup dan sebagian lainnya dalam kondisi mati.

Menurut Dian, hasil koordinasi BBKSDA Riau dengan Polisi, bahwa kedua pelaku tidak memenuhi unsur pidana. Hal ini dikarenakan satwa yang mereka tangkap dan kumpulkan merupakan satwa liar, dan bukan satwa dilindungi.

"Namun perlu digaris bawahi, sesuai Keputusan Menteri Kehutanan nomor 447/kpts-II/2003, pengambilan satwa liar wajib dengan izin sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.

Untuk itu, dia mengatakan sanksi yang diberikan hanya berupa penyitaan terhadap seluruh satwa liar tersebut.

Lebih jauh, Dian mengatakan rencananya untuk 170 ekor kura-kura ambon (Coura amboinensis) yang diamankan dalam kondisi hidup, dalam waktu dekat akan dilepas liarkan taman wisata Buluh Cina, Kabupaten Kampar.