PLN WRKR Gelar Perjanjian Jual Beli Listrik Premium

id pln wrkr gelar perjanjian jual beli listrik premium

PLN WRKR Gelar Perjanjian Jual Beli Listrik Premium

Pekanbaru (Antarariau.com) - PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) melakukan penandatanganan kerjasama dengan dua perusahaan yang akan menjadi pelanggan premium diwilayah kerja mereka.

"Saat ini baru dua perusahaan yang menjadi pelanggan premium PLN WRKR yakni Angkasa Pura II (AP II) dan PT Air Navigation atau pengatur lalulintas," kata Manager SDM dan Umum PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah saat acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU PLN dengan AP II di Pekanbaru, Senin.

Dwi Suryo Abdullah mengemukakan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) premium ini disediakan bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan listrik lebih dari yang biasa.

"Angkasa Pura II butuh pasokan listrik 4.500 KVA, PT Air Navigation butuh 210 KVA," rincinya.

Menurut Dwi untuk mendukung pasokan listrik PLN sebagai penyedia daya premium pihaknya melakukan kerjasama dengan provinsi lain seperti wilayah Bangka Belitung, Babel, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumut, Sumbar yang tergabung dalam interkoneksi Sumatera.

"Untuk pelanggan premium Ini PLN butuh investasi seperti memasang jaringan kabel bawah tanah khusus ke areal AP II. Sebenarnya tidak harus kabel tanah tetapi harus mengurangi resiko gangguan pepohonan dan udara," terang Dwi.

Karena itu harga listrik yang ditawarkan bagi pelanggan premium sebut Dwi lebih mahal dari pelanggan biasa.

"Ia mereka sanggup bayar kita layani," katanya tanpa merinci berapa selisih harga yang ditawarkan PLN.

Dengan kompensasi pelanggan premium akan mendapat fasilitas lebih dari yang lainnya. Misalkan jaminan tidak akan ada pemadaman.

"PLN akan menggunakan dua gardu sebagai sumber pelanggan premium ini yakni. Gardu Teluk Lembu dan Garuda Sakti," tuturnya.

Tujuan penggunaan dua gardu induk berbeda untuk menjamin ketersediaan jika satu bermasalah maka akan dipasok lainnya.

Disisi lain General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait membenarkan pihaknya membutuhkan jamina listrik untuk bisa mengoperasikan bandara.

"Kami menyambut baik kerjasama ini karena dengan peningkatan pelayanan ke pelanggan premium PLN menjamin suplay listrik ke bandara," kata Jaya Tahoma Sirait.

Artinya sebut Jaya dengan menjadi pelanggan premium Bandara SSK II suplay listriknya tidak akan mengalami gangguan dan skala prioritas oleh PLN mana kala ada penurunan daya di sistem interkoneksi.

Ia menerangkan bagi Bandara SSK II listrik itu yang utama, sebab semua fasilitas pelayanan penerbangan menggunakan peralatan yang terhubung dengan daya listrik.

Baik untuk pelayanan maupun keselamatan penerbangan menggunakan listrik.

"Jadi dibandara tidak boleh listrik padam," tegasnya.

Maka dengan jaminan PLN ini akan meningkatkan keselamatan penerbangan di Pekanbaru.

Jaya juga berharap dengan kerjasama ini walau AP II harus merogoh kocek sedikit dalam untuk mendapat jaminan pelanggan premium ini, PLN konsisten.

"Bagi kami sedikit mahal tidak masalah yang penting ada jaminan listrik di bandara tidak padam," tegasnya lagi.

Diakui Jaya sebelum kerjasama pelanggan premium ini pihak AP II memasok daya cadangan dari genset yang mereka sediakan. Namun itupun tidak bisa maksimal.

"Kami selama ini membuat listrik cadangan lewat genset kalau ada pemadaman, sebelumnya memang saat beban puncak yakni mulai magrib ada beberapa yang padam, walau bagian pelayanan dan operasional penerbangan tetap menyala dengan tenaga genset," tuturnya lagi.

Jadi kedepan sebutnya mengharapkan suplay listrik dari PLN akan menjamin dengan terdaftarnya bandara jadi pelanggan premium.