Polisi Lakukan Autopsi Mayat Bayi Meninggal di Panti Asuhan Pekanbaru

id polisi lakukan, autopsi mayat, bayi meninggal, di panti, asuhan pekanbaru

Polisi Lakukan Autopsi Mayat Bayi Meninggal di Panti Asuhan Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru melakukan penggalian kuburan bayi lima tahun usia 18 bulan M. Fikri untuk proses autopsi guna penyelidikan penyebab kematiannya yang selama hidupnya diasuh Panti Asuhan Tunas Bangsa.

Autopsi digelar di kuburan Jalan Seroja, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Sedangkan tempatnya diasuh selama ini Panti Asuhan Tunas Bangsa beralamat di Jalan Sepakat juga di Tenayan Raya.

"Kita laksanakan penggalian makam balita bernama M. Fikri, untuk kepentingan penyelidikan mengetahui apa penyebab utama kematian balita tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengatakan hasil dari autopsi ini menunggu kerja dari tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara. Menurutnya jika bisa langsung selesai hasilnya Sabtu ini, akan diumumkan Senin mendatang karena harus ambil sampel dan uji laboratorium dulu.

Terkait kasus ini, kata kasat, laporan disampaikan ke polisi sejak Kamis (26/1) lalu, namun sudah meninggal sejak tanggal 16 Januari. Laporan dibuat pihak keluarga yakni paman korban Dwiyatmoko kematian tidak wajar.

"Sudah lima saksi diperiksa, kita bersama dinas sosial juga sudah menyegel panti asuhan karena izin operasional ternyata sudah habis dan tempat tersebut tidak layak," ujarnya.

Keterlibatan panti masih didalami dan saat penyegelan dua orang berada ditempat sudah diamankan sebagai saksi. Akan tetapi pemilik panti belum ada keterangan karena tidak memenuhi panggilan secara lisan kemarin.

"Yang bersangkutan menolak dan tidak datang makanya kita sudah layangkan surat panggilan. Kita akan tetap lakukan penyelidikan sampai siapa yang bertanggungjawab diketahui," tegas Bimo.

Sementara itu di lokasi lebih dari 100 masyarakat sekitar menyaksikan proses penggalian jenazah. Paman korban dibantu polisi melaksanakan penggalian untuk kemudian diserahkan ke tim forensik di lokasi dekat kuburan