Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura segera melakukan penyelidikan kasus kebakaran 436 kios dan 15 ruko di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat.
Kapolres Jayapura Fredrickus Maclariomboen saat dihubungi Antara dari Jayapura, Sabtu, mengatakan setelah pendataan korban kebakaran selesai dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Jayapura pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Maclarimboen, kebakaran Pasar Pharaa Sentani terjadi sekitar pukul 16.09 WIT dimana berdasarkan salah satu saksi Wahab, api pertama kali muncul dari kios pakaian bekas sehingga warga dan pedagang bahu membahu untuk memadamkan api serta menyelamatkan barang dagangannya.
"Namun bahan bangunan yang terbuat dari kayu dan tripleks membuat api dengan cepat membesar kemudian merembet ke lapak dan bangunan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.12 WIT setelah empat unit pemadam kebakaran dari Yonif RK 751/VJS, Waterconan Polres Jayapura, mobil pemadam kebakaran BNPB Kabupaten Jayapura dan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Jayapura dibantu mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan api.
"Upaya pemadaman yang dilakukan warga dibantu TNI-Polri berhasil memadamkan api dan personel di lapangan juga melakukan evakuasi beberapa barang yang masih bisa untuk di selamatkan," ujarnya.
Dia menambahkan kasus kebakaran yang terjadi di Pasar Pharaa Sentani tidak memakan korban jiwa maupun luka-luka sementara untuk kerugian materiil dalam pendataan anggota di lapangan.
"Untuk penyebab kebakaran Satuan Reskrim Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini nantinya akan dilakukan olah TKP oleh unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Jayapura guna mengetahui penyebab pastinya kebakaran," katanya.
Baca juga: Kebakaran di pasar Kualatungkal Jambi habiskan 23 kios pedagang
Baca juga: Lima rumah dempet di Pekanbaru ludes dilahap api
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Kemenkumham Riau serahkan tersangka WNA kasus pelanggaran tindak pidana keimigrasian pada kejaksaan
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB