Polisi Pekanbaru lakukan pengalihan arus lalulintas antisipasi kemacetan akhir tahun

id Satlantas Polresta Pekanbaru,Nataru riau

Polisi Pekanbaru lakukan pengalihan arus lalulintas antisipasi kemacetan akhir tahun

Skema pengalihan arus lalulintas jelang malam pergantian tahun di Pekanbaru (ANTARA/Tangkapan layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik jalan di pusat Kota Pekanbaru untuk mengatasi kemacetan jelang malam pergantian tahun, Minggu malam.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyebutkan pengalihan arus lalulintas ini akan berlangsung mulai pukul 22.00 WIB hingga Senin (1/1) pukul 01.00 WIB dini hari.

''Untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan kendaraan di Kota Pekanbaru saat malam pergantian tahun, kita akan melakukan pengalihan dan penutupan di beberapa ruas jalan,'' kata Kompol Gitta.

Dijelaskannya, adapun ruas jalan yang akan ditutup atau disekat sementara adalah Jalan Jenderal Sudirman. Penyekatan dimulai di Persimpangan Tuanku Tambusai dimana kendaraan dari arah Arena Purna MTQ akan diarahkan ke Jalan Tuanku Tambusai lalu Jalan KH Ahmad Dahlan.

Sedangkan kendaraan dari arah Pasar Bawah yang hendak menuju arah Persimpangan Jalan Sudirman - Gajah Mada, akan dialihkan menuju Jalan Hangtuah. Karena lokasi Jalan Sudirman sekitar Kantor Gubernur Riau juga akan ditutup.

Satlantas Polresta juga akan menutup akses masuk menuju Jalan Gadjah Mada via Jalan Diponegoro. Sementara Kendaraan dari arah Tuanku Tambusai yang ingin menuju Jalan Sudirman dialihkan via Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro lalu Jalan Kartini.

Satlantas Polresta Pekanbaru akan melakukan penutupan akses total Jalan Gajah Mada, Flyover Simpang Tuanku Tambusai- Jenderal Sudirman dari arah Arena Purna MTQ dan Tugu Zapin mulai dari Persimpangan Jalan Hang Tuah-Jenderal Sudirman untuk kendaraan dari arah Pasar Bawah.

''Ini akan diberlakukan sejak jam 22.00 WIB malam hingga 1.00 WIB dini hari. Namun masih bersifat situasional, apabila kendaraan masih banyak maka pengalihan maupun penutupan kemungkinan diberlakukan lebih lama,'' pungkasnya.