Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyampaikan bahwa pihaknya telah mengenalkan tanaman sagu kepada investor sebagai upaya promosi salah satu komoditas unggulan daerah itu.
"Upaya promosi yang dilakukan adalah dengan ikut serta dalam pameran baik tingkat provinsi maupun nasional," kata Kasi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Aswin Bovita di Tembilahan kepada Antara, Minggu.
Ia menyampaikan tanaman sagu dapat dikelola dan dikembangkan sebagai sumber pangan alternatif.
"Selain dapat diolah menjadi sumber pangan, sagu juga bisa dijadikan bahan baku industri karena memiliki sumber karbohidrat yang lebih baik dari beras," jelasnya.
Ia memaparkan luas lahan perkebunan sagu di Indragiri Hilir pada 2014 tercatat dengan luas lahan 17.890 Hektare dan tahun 2015 meningkat menjadi 17.969 Hektare.
"Dan pada tahun 2016 luas lahan sagu di Inhil telah mencapai 17.983 Hektar," ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa peningkatan perluasan lahan perkebunan sagu itu dicapai dengan program peremajaan serta dilakukan penanaman kembali sehingga populasinya tetap terjaga.
"Sagu juga merupakan salah satu makanan khas tradisional dan diolah menjadi beragam makanan ringan yang dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Indragiri Hilir," katanya.
Disbun Inil Promosikan Tanaman Sagu Ke Tingkat Nasional
