Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mendalami motif MM, tersangka pembunuhan wanita yang tidak lain adalah istrinya sendiri dan ditemukan terkubur diladang jagung.
"Pemeriksaan awal, saksi-saksi dari tetangga korban menyebutkan tersangka dan korban ini sering cek-cok," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Adi Wibowo di Pekanbaru, Rabu.
Menurut sejumlah saksi, pertengkaran itu dikarenakan Fatlika alias Lika (26) sering meminta kepada tersangka MM (36) untuk pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.
"Pemeriksaan awal, istrinya ini selalu menuntut pulang kampung sehingga terjadi cekcok berkelanjutan," jelasnya.
Ia mengatakan pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak tersebut diketahui berasal dari Malang, Jawa Timur. Mereka telah 10 tahun tinggal di Pekanbaru sebelum menikah, kata Adi.
Meski begitu, polisi masih terus mendalami motif sebenarnya pembunuhan tersebut. Polisi menduga bahwa tersangka tega membunuh istrinya karena ada pihak ketiga.
"Dalam pemeriksaan, informasinya istrinya ini ada pihak ke tiga. Sedang kita dalami," ujarnya.
Terkait disinggung apakah ada pelaku lain yang turut serta melakukan pembunuhan itu, Adi memastikan tersangka yang ditangkap di Lampung pada Selasa lalu (27/12) itu melakukannya sendirian. Ia juga memastikan bahwa pembunuhan itu dilakukan secara spontan tanpa ada rencana terlebih dahulu.
Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap misteri penemuan wanita yang terkubur di ladang jagung di Kecamatan Tenayan Raya. Jasad wanita muda itu ditemukan pada Senin lalu (26/12).
Hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap tersangka MM di Bakauheni, Lampung saat akan berusaha melarikan diri ke kampung halamannya Malang, Jawa Timur.
Polisi Selidiki Motif MM Yang Membunuh Istrinya Sendiri
