Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Perkebunan setempat menggunakan beragam upaya terobosan untuk memperbaiki perkebunan kelapa masyarakat yang ada di daerah itu.
Hal ini menjadi prioritas pemerintah karena perkebunan merupakan tulang punggung perekonomian Indragiri Hilir yang 70 persen masyarakatnya bergantung pada hasil kebun kelapa.
Salah satu program terobosan itu ialah penggunaan alat berat di perkebunan yang rusak parah. Tahun ini Pemkab Inhil bersama Pemerintah Provinsi Riau kembali mengalokasikan kegiatan penyediaan sarana dan prasarana perkebunan berupa pengadaan excavator sebanyak 10 unit melalui Bankeu pemerintah Provinsi Riau, kemudian melalui APBD Disbun Provinsi sebanyak 1 unit dan melalui APBD Disbun Kabupaten sebanyak 2 unit dengan total pengadaan barang tahun anggaran 2016 berjumlah 13 unit.
Dengan adanya alat berat ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan sarana dan prasarana perkebunan yang ada di Indragiri Hilir.
Pengelolaan ekskavator ini nantinya akan di serahkan kepada pihak kecamatan dan akan dikoordinasikan dengan masyarakat setempat.