Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Perkebunan setempat menggunakan beragam upaya terobosan untuk memperbaiki perkebunan kelapa masyarakat yang ada di daerah itu.
Hal ini menjadi prioritas pemerintah karena perkebunan merupakan tulang punggung perekonomian Indragiri Hilir yang 70 persen masyarakatnya bergantung pada hasil kebun kelapa.
Salah satu program terobosan itu ialah penggunaan alat berat di perkebunan yang rusak parah. Tahun ini Pemkab Inhil bersama Pemerintah Provinsi Riau kembali mengalokasikan kegiatan penyediaan sarana dan prasarana perkebunan berupa pengadaan excavator sebanyak 10 unit melalui Bankeu pemerintah Provinsi Riau, kemudian melalui APBD Disbun Provinsi sebanyak 1 unit dan melalui APBD Disbun Kabupaten sebanyak 2 unit dengan total pengadaan barang tahun anggaran 2016 berjumlah 13 unit.
Dengan adanya alat berat ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan sarana dan prasarana perkebunan yang ada di Indragiri Hilir.
Pengelolaan ekskavator ini nantinya akan di serahkan kepada pihak kecamatan dan akan dikoordinasikan dengan masyarakat setempat.
Berita Lainnya
Disbun Inhil terima bantuan 500 hektar replating kelapa dari Kementan RI
31 January 2022 15:00 WIB
Legislator Inhil dukung pembangunan 372 Km trio tata air
17 March 2020 13:59 WIB
Dongkrak ekonomi, Bupati Wardan harapakan BumDes adakan mesin pengolahan
20 November 2019 18:38 WIB
Legislator dukung teknis pengelolaan 16 alat berat diambil alih Disbun Inhil
06 November 2019 18:40 WIB
Disbun Inhil ambil alih 16 alat berat di tiap kecamatan
05 November 2019 20:43 WIB
Trio Tata Air diyakini mampu atasi kerusakan perkebunan kelapa di Inhil
06 January 2019 16:33 WIB
Disbun Inhil Siapkan Langkah Penyelamatan Kebun Kelapa Masyarakat
16 March 2017 21:00 WIB
Ini Dia Program Disbun Inhil Dalam Penyelamatan Kebun Kelapa Masyarakat
09 March 2017 20:45 WIB