Investor Malaysia Tertarik Bangun Pembangkit Listrik di Inhil

id investor malaysia, tertarik bangun, pembangkit listrik, di inhil

Pekanbaru, (ANTARA) - Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, mengatakan bahwa ada investor asing dari Malaysia yang tertarik untuk membangun pembangkit listrik di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. "Pembangkit listrik ini berdaya besar yakni mencapai 1.500 sampai 2.000 megawatt. Investornya dari Malaysia," kata Gubernur Rusli Zainal kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat. Menurut dia, ketertarikan investor asing untuk membangun pembangkit listrik sangat disambut baik oleh pemerintah daerah. Sebabnya, Riau kini masih dibelit krisis listrik berkepanjangan. Bahkan, tingkat elektrifikasi di Riau hanya sekitar 42 persen dan jauh di bawah tingkat nasional yang lebih dari 50 persen. Artinya, lanjut gubernur, masih sangat banyak masyarakat di Riau yang belum mendapatkan pelayanan listrik dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. "Ketertarikan pihak asing untuk menamkan investasi di bidang kelistrikan harus mendapat dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat dan PLN," ujarnya. Menurut dia, Kabupaten Inhil cukup layak untuk dibangun sebuah pembangkit listrik. Sumber energi yang bisa digunakan adalah batu bara, mengingat terdapat pertambangan yang besar di daerah tersebut. "Saya mengusulkan agar pembangkit listrik tersebut berlokasi di mulut tambang batu bara," ujarnya. Gubernur menambahkan, selain investor Malaysia ada juga calon investor lokal yang berencana untuk membangun pembangkit listrik berdaya 2x100 megawatt di Kota Dumai. Rusli Zainal berharap agar rencana investasi bidang energi tersebut dapat berjalan lancar karena masalah krisis listrik hingga kini menjadi hambatan bagi pembangunan daerah. Berdasarkan data PT PLN (Persero) Wilayah Riau, hingga kini defisit daya listrik mencapai 30 megawatt. Akibatnya, hingga kini ada sedikitnya 21 ribu calon pelanggan PLN di Riau yang tak bisa mendapat pelayanan sambungan listrik baru.