Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Perusahaan asal Malaysia PT Datarich Asia berencana menanamkan modal di Kota Dumai, Riau, dalam bidang kerja sama pengelolaan jaringan air bersih bagi masyarakat di daerah itu.
Wali Kota Dumai, Khairul Anwar di Dumai, Rabu, mengaku telah bertemu langsung dengan pengusaha asal negeri jiran tersebut dan membahas seputar rencana investasi pemenuhan sumber air bersih yang sudah lama didambakan masyarakat.
"Mereka telah bertemu dengan kita untuk menjajaki peluang menanamkan modal penyediaan sumber air bersih di Dumai," katanya.
Menurut dia, pihak perusahaan juga telah memaparkan rencana investasi dan pandangan tentang pengelolaan air bersih saat bertemu dengan pemerintah baru-baru ini.
Perusahaan asing ini menilai Kota Dumai merupakan daerah yang potensial dan layak untuk dikembangkan sebagai pengelolaan dan pelayanan air bersih.
"Penyediaan kebutuhan air bersih Kota Dumai saat ini dikelola oleh perusahaan daerah air minum, dan jika kerjasama disepakati maka tentunya kita berharap kebutuhan dasar hidup masyarakat bisa terpenuhi," ucapnya.
Rencana kerjasama ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Dumai yang sudah lama menunggu adanya pengelolaan dan pelayanan air bersih secara menyeluruh sehingga berimbas meningkatnya kesejahteraan hidup.
Sekretaris Daerah Kota Dumai, Said Mustafa menambahkan, keinginan masuknya investasi baru ini diharapkan bisa segera terealisasi mengingat kebutuhan air bersih sangat dinantikan masyarakat sejak lama.
Untuk menyambut rencana pihak swasta di Dumai, pemerintah sangat mendukung dan telah menginstruksikan instansi terkait untuk memberikan kemudahan perizinan serta mempersiapkan teknis yang dibutuhkan.
"Kita berharap kerja sama ini bisa segera terealisasi sehingga kebutuhan air bersih masyarakat Dumai secepatnya terpenuhi," harapnya.
Sementara, dari jumlah penduduk yang sudah mencapai angka 300 ribu jiwa, diketahui PDAM Dumai saat ini hanya mampu mengalirkan air bersih ke sebanyak 1.385 pelanggan sambungan rumah dengan distribusi 40 liter per detik.
"Infrastruktur pendukung distribusi air bersih belum optimal dan pipa penyaluran banyak yang sudah tua sehingga tidak maksimal menyalurkan air bersih," kata Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai Abdurrachmansyah kepada wartawan. (Adv)