Jakarta (Antarariau.com)- YouTube mengumumkan telah sepakat dengan asosiasi musik Amerika Serikat, National Music Publisher Association, untuk membayar royalti kepada penulis lagu.
Persetujuan tersebut ditaksir bernilai 30-40 juta dolar, hampir sama dengan kerja sama Spotify dengan asosiasi tersebut tahun ini, seperti yang diberitakan laman The Verge.
Kesepakatan tersebut mengizinkan asosiasi musik itu untuk mengakses lagu yang datanya belum dimiliki YouTube secara lengkap.
Kesepakatan ini merupakan pilihan, mereka yang tidak bergabung kehilangan hak untuk menuntut penyalahgunaan hak cipta.
Kami menghargai keinginan YouTube untuk bekerja sama untuk membantu pembayaran jutaan dolar di royalti yang belum diklaim sebelumnya untuk para penerbit dan penulis lagu, kata Presiden NMPA dan CEO David Israelite dalam keterangan pers.
Menurut dia, kerja sama dengan layanan digital seperti YouTube penting untuk menghadapi tantangan informasi kepemilikan yang belum lengkap sehingga pemilik karya musik menfapat imbalan yang sesuai dari platform yang mereka gunakan untuk bekerja.
Berita Lainnya
Kemenkop UKM lakukan penandatanganan kerjasama dengan Poetra Nusantara Law Office
28 February 2024 8:55 WIB
BRK Syariah kerjasama dengan PT Pos Indonesia terkait pembayaran pajak
17 February 2024 11:18 WIB
Imigrasi Selatpanjang jalin kerjasama dengan KPWI dalam publikasi informasi
22 November 2023 16:33 WIB
Universitas Pahlawan Kampar jajaki kerjasama dengan universitas di Belanda
22 November 2023 13:44 WIB
Komitmen perangi narkoba, Semen Padang tandatangani perjanjian kerjasama dengan BNNP Sumbar
22 September 2023 9:04 WIB
PT RAPP lanjutkan kerjasama desa bebas api dengan tiga desa di Pelalawan dan Kampar
25 June 2023 15:07 WIB
Kerjasama dengan PT Semen Padang, Ditjen PRL KKP adopsi Program Nabuang Sarok untuk atasi sampah laut
12 May 2023 13:54 WIB
BNI kerjasama Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia
10 May 2023 6:04 WIB