Lebak (Antarariau.com)- Empat penambang emas di Blok Cikopo Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak tertimbun longsoran tanah.
"Ke-empat penambang emas itu dilaporkan meninggal dunia dan tiga lainnya luka parah," kata Kapolsek Cibeber Ajun Komisaris Hero di Lebak, Selasa.
Peristiwa bencana longsoran itu terjadi pukul 09.30 WIB setelah diguyur hujan deras di daerah itu.
Para penambang ilegal itu usai mengambil bongkahan tanah yang mengandung bahan emas dari lubang.
Selanjutnya, mereka beristirahat di tempat berlindung atau saung yang lokasinya berada di bantaran sungai sambil menunggu pengolahan bongkahan emas itu.
Hujan turun semakin deras dan tiba-tiba terjadi longsor dan menimbun para korban.
"Kami belum bisa memastikan jumlah penambang emas itu, namun tercatat empat orang meninggal dan tiga luka parah," katanya.
Menurut dia, pertolongan evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya karena lokasinya berada di kawasan TNGHS dengan berdekatan dengan Desa Citorek Timur Kecamatan Cibeber.
Masyarakat dan aparat bersama-sama untuk menyelamatkan penambang yang tertimbun longsoran tanah itu.
"Kami saat ini menutup kegiatan penambang ilegal karena curah hujan di daerah itu meningkat," katanya.
Berita Lainnya
Enam penambang ilegal tertimbun longsor di Bangka, empat tewas
23 June 2021 13:33 WIB
Empat penambang ilegal ditangkap di lokasi tambang pasir ilegal
24 January 2021 7:59 WIB
Tim SAR berhasil evakuasi empat penambang emas ilegal yang tewas di Lebak
11 December 2020 12:15 WIB
Empat penambang tradisional di Gunung Mas tewas tertimbun longsor
15 November 2020 13:32 WIB
Polres Kuansing Ringkus Empat Penambang Emas Ilegal
13 May 2015 15:27 WIB
Polisi Tangkap Empat Penambang Emas Tanpa Izin
13 May 2015 10:25 WIB
Wabup sambut dua atlet asal Kabupaten Bengkalis raih emas di Sea Games
27 May 2023 18:14 WIB
Hari kedua panjat tebing, Bengkalis koleksi lima medali emas
17 November 2022 20:26 WIB