Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir menyebutkan bahwa Sistem Resi Gudang (SRG) yang akan diterapkan di daerah itu merupakan salah satu upaya menstabilkan harga kelapa.
"Sistem resi gudang ini merupakan sistem yang dapat memperkuat daya tawar menawar petani, kemudian sistem ini juga dapat menciptakan efesiensi di dunia agrobisnis, petani dapat menunda penjualan komoditi setelah panen sambil menunggu agar harga kembali baik," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi jauhari di Tembilahan, Jumat.
Menurut dia hal ini merupakan salah satu upaya untuk lebih memaksimalkan potensi kelapa, karena lebih dari 50 jenis produk yang berasal dari turunan kelapa telah ditemukan.
"Manfaat kelapa bagi masyarakat sangatlah besar, di Indragiri Hilir 70 persen perekonomian masyarakatnya bergantung pada kelapa," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa manfaat dari sistem resi gudang ini tidak hanya untuk petani tetapi juga pengusaha, banyak dampak positif yang akan diperoleh jika menerapkan sistem ini. (ADV)