Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menginstruksikan seluruh camat di wilayah setempat untuk siaga banjir 24 jam.
"Pada hari ini kami bersama-sama sudah apel guna mengantisipasi banjir tersebut dan mempersiapkan masyarakat di kecamatan Pekanbaru," kata Pelaksana tugas Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di Pekanbaru, Senin usai apel siaga banjir di Pekanbaru, Senin.
Edwar menjelaskan pihaknya juga sudah menginstruksikan seluruh camat dan kepala BPBD Pekanbaru selalu siaga.
"Namanya 24x7 artinya siaga 24 jam selama tujuh hari," terang dia.
Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat musim hujan melanda Pekanbaru dan menyebabkan banjir di beberapa kawasan pemukiman penduduk.
Edwar menjelaskan sampai sejauh ini Pemko sudah memetakan ada empat kawasan yang rawan banjir saat hujan yakni Marpoyan Damai, Rumbai Pesisir, Tampan dan Sail.
"Empat wilayah itu yang langganan banjir," tegasnya.
Namun demikian sebut dia lagi tim satgas siaga banjir akan tetap memantau seluruh titik yang ada di wilayah kecamatan Pekanbaru saat hujan turun.
Plt juga mengingatkan semua camat agar siaga juga 24 jam. Memantau wilayah masing-masing saat hujan tiba.
"Jangan para camat nanti ada warganya yang terkena banjir tetapi dia tidak tahu," katanya lagi.
Disisi lain Kepala BPBD Kota Pekanbaru Burhan Gurning di Pekanbaru usai apel siaga banjir menjelaskan tujuan apel agar masyarakat siap siaga dan faham bagaimana cara menekan resiko daripada banjir tersebut khusus kawasan Pekanbaru.
Gurning menyebutkan tingginya curah hujan di Pekanbaru dan kabupaten lainnya di Riau, BPBD akan mempersiapkan tim dan masyarakat.
"Kita akan persiapkan seluruh masyarakat, dan satuan tugas yang akan siaga terhadap banjir," katanya.
Menurut Gurning memang ada beberapa daerah Pekanbaru yang rawan banjir seperti di Sakuntala dan Witayu serta beberapa daerah lain.
"Kemarin sudah kami pasang tenda," ucapnya.
Maka dari itu kedepan seluruh pasukan BPBD akan dikerahkan dan stakholder terkait basarnas, TNI dan Polrinya.
Ia menambahkan memasuki musim penghujan di Pekanbaru, ada enam posko dimaksimalkan untuk memantau banjir.
Enam posko itu di antaranya ada di Kecamatan Bukit Raya, Tampan, Payung Sekaki, Tenayan Raya, Rumbai dan Rumbai Pesisir.
"Kami aktifkan enam posko pemantauan. Harapan kita bisa membantu memberikan pertolongan dan evakuasi kepada warga. Kalau memang harus didirikan tenda, ya akan kami dibuat secepatnya," kata dia lagi.
Ia juga mengingatkan posko pemantau banjir ini bisa saling berkordinasi dengan Dinas terkait. Warga yang wilayahnya dilanda banjir agar segera melaporkan ke lurah ataupun camat.
"Kalau memang ada yang membutuhkan untuk dievakuasi, ya kami akan turun langsung. Nah sekarang kondisinya kan masih belum, seperti yang berada di Jalan Sakuntala, karena disana masih dalam kondisi aman terkendali," katanya mengakhiri.
Berita Lainnya
Seluruh Camat dan Penghulu Tolak Pemindahan IPDN
01 December 2015 18:35 WIB
Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru
19 December 2024 8:30 WIB
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru kerap curi hasil kebun hingga bawa sajam, warga resah
18 December 2024 21:57 WIB
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Rumah sakit otak dan jantung di lahan 10 Ha segera dibangun di Pekanbaru
18 December 2024 7:52 WIB
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB