Seluruh Camat dan Penghulu Tolak Pemindahan IPDN

id seluruh camat, dan penghulu, tolak pemindahan ipdn

Seluruh Camat dan Penghulu Tolak Pemindahan IPDN

Rokan Hilir, Riau (Antarariau.com) - Wacana pemindahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Riau di Kabupaten Rokan Hilir kembali diprotes pemerintah setempat, bahkan seluruh camat dan penghulu membuat pernyataan sikap tidak setuju terhadap pemindahan kampus tersebut.

Dalam hal ini, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno mengaku keberatan kampus IPDN dipindahkan ke Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan.

"Saya sudah dengar isu ini dan sedang hangat dibicarakan, namun secara pribadi saya sudah menyampaikan kepada pak Plt Gubernur Riau. Bahkan sudah kita buat sikap dengan membubuhkan tanda tangan yang merupakan sikap sangat tidak setuju," tegas Bupati, Selasa.

Ia mengungkapkan, pembubuhan tanda tangan itu melibatkan para camat, lurah dan penghulu, serta perwakilan dari tokoh masyarakat yang berjumlah lima orang.

"Tanda tangan ini nantinya disampaikan kepada Plt Gubernur Riau," sebut Suyatno.

Menurutnya, keberadaan IPDN di Rokan Hilir merupakan harapan masyarakat Riau, karena tidaklah mudah untuk membangunnya yang saat itu dibangun sejak tahun 2011 lalu.

"Kita tetap berjuang agar IPDN tetap berada di Rohil. Namun kita juga meminta hal yang sama kepada Pemprov Riau untuk mempertahankan kampus tersebut," harapnya.

Suyatno menambahkan, Kampus IPDN Riau di Rokan Hilir dibangun dengan penuh perjuangan dan persiapan. Bahkan sudah banyak keuntungan yang didapat baik oleh masyarakat maupun masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di kampus dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri.

"Kita masih ingat pak Gubri menyebutkan akan membantu mempertahankan IPDN di Rohil. Sebelumnya juga ada isu mau pindah ke Kampar atau Pekanbaru dan kita tidak setuju apalagi pindah keluar Provinsi,' kata Bupati.

(adv)