Pekanbaru (Antarariau.com) - Pencarian dua korban hilang kecelakaan kapal cepat Geriga Express akibat dihantam gelombang Bono di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, terkendala cuaca.
"Saat ini di lokasi pencarian terjadi hujan cukup lebat. Kemudian arus sungai juga cukup deras," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan, Hadi Pinandio kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Kapal cepat Geriga Express yang mengangkut 25 penumpang dan dua orang anak buah kapal serta seorang nakhoda terbalik akibat dihantam gelombang Bono pada Rabu (30/11) sekitar pukul 11.30 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, 21 penumpang dan dua ABK serta seorang nakhoda kapal dipastikan selamat.
Sementara dua orang penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan hilang.
Kedua korban hilang adalah Nur (35) dan seorang bayi bernama Abdul Fayat (11 bulan). Abdul Fayat merupakan anak dari seorang penumpang yang selamat.
Hadi menjelaskan saat ini puluhan masyarakat bersama TNI, Polri dan BPBD terus berusaha melakukan pencarian meski sempat dihambat hujan deras.
Selain itu, guna memaksimalkan proses pencarian, BPBD Pelalawan juga telah berkoordinasi dengan Tim Basarnas Kota Pekanbaru.
"Tim SAR Pekanbaru kini dalam perjalanan menuju lokasi pencarian. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," ujarnya.
Selain terhambat oleh cuaca, Hadi juga mengatakan bahwa medan pencarian cukup jauh dan terisolir dari sinyal komunikasi via ponsel. Ia menggambarkan, Teluk Meranti merupakan jarak terdekat untuk menuju lokasi. Untuk menuju lokasi, lanjutnya, petugas harus menempuh jarak lebih dari setengah jam.
Berita Lainnya
Mentan yakin Indonesia bisa antisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem
05 August 2024 17:12 WIB
Tiga pesawat dikabarkan batal mendarat di Palu akibat cuaca buruk
24 January 2024 12:44 WIB
Dua maskapai penerbangan di NTT dikabarkan batal terbang akibat cuaca ekstrem
04 February 2023 14:15 WIB
PT PLN (Persero) pulihkan enam titik jaringan listrik lumpuh akibat cuaca ekstrem
03 January 2023 13:07 WIB
Helikopter rombongan Gubernur mendarat darurat akibat cuaca buruk
29 August 2022 11:18 WIB
Pemkot Jakarta Pusat catat 13 pohon tumbang akibat cuaca ekstrem
05 March 2022 16:54 WIB
Kontraktor Palangkaraya diminta antisipasi kendala proyek akibat cuaca
22 February 2022 20:49 WIB
ASDP tutup semua penyeberangan kapal feri di Bolok akibat cuaca ekstrem
24 January 2022 15:06 WIB