Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur melaporkan dua maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu terpaksa membatalkan penerbangannya akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah itu.
"Dua maskapai penerbangan itu adalah Citilink dan Wings Air," kata Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani di Kupang, Sabtu pagi.
Dia mengatakan hal tersebut menanggapi dampak cuaca ekstrem yang terjadi di NTT beberapa hari terakhir dimana hujan deras dan juga angin kencang yang melanda daerah itu.
Dia mengatakan Wings Air jenis ATR dengan nomor penerbangan IW1923 dan Citilink jenis ATR dengan nomor penerbangan QG1612 sama-sama rute penerbangannya menuju Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Devi menjelaskan bahwa dua maskapai itu seharusnya terbang pada Jumat (3/2) kemarin tetapi cuaca ekstrem melanda daerah ini sehingga dibatalkan penerbangannya.
Kedua maskapai itu kemudian mengubah jadwal terbang dari semula Jumat (3/2) kemarin, menjadi Sabtu (4/2) sesuai dengan jadwal terbang kedua maskapai tersebut.
Selain adanya pembatalan penerbangan bagi dua maskapai penerbangan tersebut, pihaknya juga melaporkan pada hari yang sama ada satu maskapai penerbangan rute Kupang- Larantukan, Kabupaten Flores Timur yang juga tidak bisa terbang ke tujuan karena cuaca ekstrem.
"Kemarin juga Wings Air dengan nomor IW1929 rute Kupang Larantuka, sudah terbang dari Kupang tetapi karena cuaca ekstrem akhirnya kembali lagi ke bandara El Tari, " tambah dia.
Pihak maskapai kemudian mengembalikan 100 persen uang tiket yang sudah dibeli oleh penumpang akibat pesawat tersebut batal terbang ke Larantuka.
Sebelumnya pada Rabu (1/2), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai cuaca sembilan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berstatus siaga hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
"Sembilan daerah yang siaga hujan lebat antara lain Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Utara, Belu, Sabu Raijua, dan Kota Kupang," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang.
Curah hujan dengan intensitas yang lebat diperkirakan akan terjadi sampai dengan Minggu (5/2) sehingga masyarakat perlu mewaspadainya. Sementara itu pantauan Antara, hujan dengan Intensitas sedang dan deras masih terus terjadi sejak Jumat (3/2) sampai dengan Sabtu (4/2) pukul 13.01 WITA saat berita ini diturunkan.
Baca juga: Maskapai batalkan Lebih dari 4.400 penerbangan AS karena badai musim dingin
Baca juga: Maskapai kargo terbesar di China tambah armada pesawatnya menjadi 75 unit
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB