Sorong (ANTARA) - Helikopter SNX Air Bis H 130 yang membawa rombongan Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mendarat darurat di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Ahad (28/8) sore, akibat cuaca buruk.
Helikopter yang ditumpangi Gubernur Waterpauw dan rombongan berangkat dari Bandara Torea Kabupaten Fakfak sekitar pukul 12.30 WIT dengan tujuan Bandara Dominic Eduard Osok Kota Sorong.
"Namun, karena cuaca buruk sehingga mendarat darurat di alun-alun Aimas, ibukota kabupaten Sorong," kata Staf Ahli Gubernur Viky Abaidata di Sorong, Senin.
Dia menjelaskan bahwa rombongan Gubernur di antaranya Asisten II Sekda Papua Barat, Kabag Protokoer, dan ajudan Gubernur dengan Helikopter yang dikemudikan oleh Kapten Pilot Hendra dan Enginer Nindo.
“Awalnya kami sudah ke Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong untuk menjemput rombongan saat itu hujan memang deras, namun kami mendapat info pendaratan berubah karena cuaca buruk dan kami yang menjemput, baik Bupati, Wali Kota langsung bergegas menuju Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, "ujarnya.
Setelah mendarat, Gubernur Waterpauw beserta rombongan beristirahat. Selanjutnya melakukan kunjungan kerja di wilayah Sorong.*
Baca juga: BPBD Riau kerahkan helikopter pengebom air padamkan karhutla
Baca juga: Pemrov Riau dapat bantuan helikopter dari BNPB untuk tanggulangi karhutla
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB