PT PLN (Persero) pulihkan enam titik jaringan listrik lumpuh akibat cuaca ekstrem

id BI,berita hari ini,berita riau antara,berita raiu terbaru,PLN

PT PLN (Persero) pulihkan enam titik jaringan listrik lumpuh akibat cuaca ekstrem

PLN pulihkan enam titik jaringan listrik lumpuh akibat cuaca ekstremPetugas PLN memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa titik di Bali pada Senin malam (2/1/2022). (ANTARA/HO-Humas PLN Bali)

Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) melakukan pemulihan terhadap enam titik jaringan listrik yang sempat lumpuh akibat cuaca ekstrem seperti pohon tumbang dan angin kencang yang melanda beberapa kabupaten di Bali.

Senior Manager Distribusi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Suamba di Denpasar, Bali, Selasa mengatakan setidaknya lebih dari 23.422 pelanggan PLN di Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Negara dan Singaraja yang terdampak padam akibat terputusnya jaringan listrik.

Namun demikian, langkah cepat PLN memperbaiki jaringan yang terputus telah berhasil membuat listrik tersambung kembali kepada ribuan pelanggan tersebut.

"Petugas kami melakukan penormalan terhadap jaringan-jaringan yang jatuh sejak pukul 18.00 WITA hingga 03.20 WITA dan saat ini sudah 100 persen pelanggan terdampak menyala, kami melakukan manuver beberapa tegangan listrik sembari menunggu seluruh jaringan dapat sepenuhnya pulih,” kata dia.

Menurutnya wilayah yang paling parah melanda daerah Singaraja yang berdampak pada 16.354 pelanggan. Setelah mendapatkan laporan dari pelanggan tentang pemadaman yang terjadi, tim siaga langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan.

Saat ini kata Made, semua sistem kelistrikan PLN sudah beroperasi dengan normal kembali.

"Kami mohon permaklumannya kepada masyarakat yang terdampak, untuk bisa bersabar dan tetap waspada terhadap bahaya kelistrikan,” kata dia.

Made Suamba mengajak masyarakat untuk menyampaikan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile jika masih terdapat pelanggan mengalami kendala dan apabila masih ada jaringan PLN yang berpotensi bahaya.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan juga dapat lebih berhati-hati dalam mendirikan penjor agar dapat memperhatikan jarak aman dan mempertimbangkan angin kencang yang belakangan ini terjadi di Bali.

Baca juga: BPBD Lumajang imbau warga di lereng Semeru untuk waspadai cuaca ekstrem

Baca juga: KSOP Tanjung Pandan tunda penerbitan izin kapal berlayar karena cuaca ekstrem