Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menyebutkan bahwa sagu rendang merupakan salah satu olahan kuliner khas dari daerah itu yang dapat dijadikan makanan cemilan.
"Sagu rendang ini adalah cemilan khas Inhil yang adonannya dibuat dari bahan dasar tepung sagu, telur dan kelapa," ujar Kepala Seksi Promosi Hasil Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Aswin Bovita di Tembilahan, Sabtu.
Ia menerangkan makanan yang bernama sagu rendang ini memiliki bentuk seperti ketumbar atau lada, rasanya manis dan renyah.
"Warna sagu rendang ini adalah kecoklatan, jika berkunjung ke Indragiri Hilir, silahkan mencoba makanan ringan ini," katanya.
Ia mengatakan olahan sagu ini sangat cocok untuk dijadikan buah tangan, satu bungkus sagu rendang berisi 15 hingga 20 gram yang dijual dengan harga Rp5 ribu per bungkus.
Selain itu ia menyebutkan proses pengolahan sagu ini sangat unik, yaitu diproduksi di daerah rawa-rawa yang merupakan habitat alami dari rumbia.
"Sagu diolah menjadi tepung dan tepung ini memiliki karakteristik yang mirip dengan tepung tapioka," ujarnya.
Dalam resep masakan, katanya, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, namun pada dasarnya tepung ini berbeda.
"Selain diolah menjadi sagu rendang, sagu juga diolah menjadi laksa sagu," ujarnya. (ADV)
Berita Lainnya
Disbun Inil Promosikan Tanaman Sagu Ke Tingkat Nasional
22 January 2017 16:00 WIB
Disbun Inhil Lakukan Pengembangan Bibit Sagu Di 50 Hektare Lahan
10 December 2016 20:05 WIB
Disbun Inhil: Selain Kelapa, Sagu Jadi Komoditi Pendukung Masyarakat
21 November 2016 22:45 WIB
Disbun Inhil Luncurkan Komoditas Tanaman Sagu Sebagai Varietas Unggulan
04 November 2016 23:10 WIB
Disbun: Tanaman Sagu Di Inhil Alami Peningkatan
31 October 2016 17:15 WIB
Disbun: Sagu Berpotensi Jadi Sektor Andalan
17 September 2016 16:45 WIB
Disbun: Tanaman Sagu Komoditas Potensial di Inhil
05 September 2016 15:05 WIB
Disbun: Sagu Sumber Pangan Alternatif
26 August 2016 14:05 WIB