Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengatakan bahwa sagu merupakan salah satu sumber pangan alternatif setelah beras karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
"Sagu memiliki kandungan gizi seperti kadar air sebesar 13,2 persen, kadar protein kasar 1,2 persen, lemak 0,4 persen, serat kasar 6,2 persen abu 4,1 persen dan karbohidrat mudah larut 88,2 persen," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi jauhari di Tembilahan, Jumat.
Oleh sebab itu, sagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan alternatif, kemudian juga sebagai sumber energi karena dapat menjadi bioetanol.
"Sagu juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri makanan. Kemudian ampas sagu juga dapat dijadikan sebagai bahan pakan ternak," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini tanaman sagu yang merupakan tanaman sejenis rumbia ini masih di produksi dan diolah secara tradisional.
"Sagu diolah menjadi berbagai bahan makanan, baik jadi, setengah jadi dan siap untuk konsumsi," ucapnya.
Beberapa olahan sagu yang dapat ditemui saat berkunjung ke Indragiri Hilir yaitu, cendol sagu, mie sagu, tepung sagu dan yang lainnya.
"Jika dikelola dengan maksimal, sagu ini memiliki banyak manfaat," katanya. (ADV)
Berita Lainnya
Disbun Inil Promosikan Tanaman Sagu Ke Tingkat Nasional
22 January 2017 16:00 WIB
Disbun Inhil Lakukan Pengembangan Bibit Sagu Di 50 Hektare Lahan
10 December 2016 20:05 WIB
Disbun Inhil: Selain Kelapa, Sagu Jadi Komoditi Pendukung Masyarakat
21 November 2016 22:45 WIB
Disbun Inhil Luncurkan Komoditas Tanaman Sagu Sebagai Varietas Unggulan
04 November 2016 23:10 WIB
Disbun: Tanaman Sagu Di Inhil Alami Peningkatan
31 October 2016 17:15 WIB
Disbun: Sagu Berpotensi Jadi Sektor Andalan
17 September 2016 16:45 WIB
Disbun: Tanaman Sagu Komoditas Potensial di Inhil
05 September 2016 15:05 WIB
Disbun: Sagu Sektor Pendukung Ekonomi Indragiri Hilir
09 August 2016 12:10 WIB