Siak, Riau, (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak melaksanakan operasi pengawasan orang asing yang bertajuk Wira Waspada sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kedaulatan negara pada 15-16 Juli 2025.
Kepala Kepala Kantor Imigrasi Siak, Doly Samuel Mulatua Tambunan menyampaikan operasi ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang merupakan tindak lanjut dari arahan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman untuk meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA) di wilayah Indonesia.
"Pada kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak fokus melaksanakan operasi pada 3 (tiga) wilayah kerja di Kabupaten Siak yaitu Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Tualang, dan Kecamatan Kandis. Hal ini mengingat persebaran jumlah WNA yang tergolong cukup tinggi pada 3 (tiga) wilayah tersebut," katanya, Senin.
Tim pengawasan Kantor Imigrasi Siak melakukan pengecekan mendalam terhadap dokumen keimigrasian para WNA termasuk dokumen izin tinggal, dokumen perjalanan, dan kesesuaian aktivitas orang asing dengan izin tinggal yang dimilikinya.
Dalam operasi ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian. Meski begitu, petugas tetap memberikan imbauan dan edukasi kepada pihak penjamin atau perusahaan agar selalu melakukan pelaporan dan pembaruan data Tenaga Kerja Asing (TKA) secara berkala.
Hal ini sebagai wujud pencegahan indikasi pelanggaran yang dapat dilakukan oleh TKA dan memastikan tingkat kepatuhan TKA terhadap aturan keimigrasian yang berlaku dapat berjalan dengan optimal.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan keimigrasian, serta penegakkan hukum terhadap pelanggaran keimigrasian secara menyeluruh, efektif, dan terkoordinasi di wilayah Kabupaten Siak guna menjaga stabilitas dan keamanan negara.
"Harapannya operasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Instansi Imigrasi Indonesia. Operasi Wira Waspada akan terus dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, hal ini mengingat wilayah Kabupaten Siak memiliki potensi yang cukup tinggi dalam sektor industri
yang turut melibatkan tenaga kerja asing,' ujarnya.
Kantor Imigrasi Siak juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan keberadaan orang asing yang mencurigakan melalui layanan pengaduan yang telah disediakan.
