Bengkalis (Antarariau.com)- Petani karet di Bengkalis, Provinsi Riau kini bisa bernafas lega, terkait bergerak naik harga karet dari Rp5.500 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram.
Nur, warga Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, menyatakan gembira dan senang terkait bergerak naik harga karet yang selama ini berada pada posisi harga yang terpuruk itu.
"Alhamdulillah, kini harga karet di sini sudah naik menjadi Rp8.000 per kilogram, sebelumnya hanya Rp5.500 kilogram," katanya dan menambahkan juga mendapat info dari saudaranya di Malaysia, harga karet di negara tetangga itu juga berangsur naik.
Sebelum harga karet naik, katanya tetap mengurus kebun dan menjualnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Halimah, petani karet di Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis yang telah mengalihkan tanaman di lahannya dari karet menjadi kebun singkong mengaku tidak menyesal dengan tindakannya itu.
"Kita tidak merasa kesal, karena kerja kita saat ini menjadi petani singkong pun menghasilkan, semua hasilnya sudah ada yang menampung, kita tidak sulit menjual singkong ini," kata Halimah.
Ia mengatakan hasil yang diraih dari kebun singkong, juga cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. (ADV)
Berita Lainnya
Jumat curhat, warga keluhkan maraknya pencurian sawit, judi dan narkoba
15 November 2024 14:54 WIB
Polsek Pinggir ajak warga hindari politik uang
13 November 2024 15:08 WIB
Polsek Pinggir ajak warga ciptakan situasi kondusif selama pilkada
12 November 2024 14:05 WIB
Ini pesan Bhabinkamtibmas Polsek Rupat kepada warga binaan
10 November 2024 18:01 WIB
Minggu Kasih, Polsek Pinggir serap aspirasi warga
10 November 2024 17:40 WIB
Sosialisasi dan edukasi, cara Polri ajak warga berperan aktif jaga keamanan Pilkada 2024
09 November 2024 15:40 WIB
Polsek Bengkalis bantu warga perbaiki jalan rusak
06 November 2024 18:05 WIB
Polsek Pinggir edukasi warga tata cara memilih
03 November 2024 13:37 WIB