Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menekankan pada upaya preventif antisipasi banjir yang dipusatkan di empat kawasan aliran sungai besar, yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Indragiri dan Sungai Kampar.
"Badan Metreologi Klimatologi Geofisika beserta Dinas/Badan terkait tidak boleh monoton menerima data saja. Lakukan tindakan preventif seperti uji coba pada titik-titik rawan banjir," kata Arsyadjuliandi (Andi) Rachman di Pekanbaru, Senin.
Andi Rachman meminta koordinasi dilakukan lebih proaktif antar instansi menyeluruh ke Kabupaten/Kota se-Riau yang kawasannya berpotensi banjir saat intensitas curah hujan tinggi.
Upaya pencegahan dalam jangka panjang, kata Andi Rachman, diimbau kepada masyarakat yang menghuni bagian hulu sungai untuk memprioritaskan bagaimana menjaga lingkungan dan menyadari peran hutan dalam mencegah banjir.
"Masyarakat faham dulu peran lingkungan dan hutan. Yang tinggal di bagian hulu sungai diharapkan dapat melakukan tindakan pencegahan. Sehingga walaupun hujan lebat, ini juga akan meminimalisir luapan air pada bagian hilir sungai," imbuh Andi Rachman.
Berdasarkan informasi dari BMKG setempat awal November hingga akhir tahun tahun 2016, Provinsi Riau telah masuki musim hujan, setelah melewati musim kemarau atau kemarau basah.
Sedangkan informasi terkini, hujan deras yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau sejak Senin dinihari menyebabkan sejumlah sungai di wilayah tersebut meluap hingga merendam setidaknya 700 rumah.
"Banjir terjadi di empat kecamatan dan merendam sekitar 700 rumah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, Aceng Hardiana kepada Antara melalui sambungan telfon di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Aliantan dan Sungai Teriak yang melintasi empat kecamatan di Rokan Hulu. Keempat kecamatan tersebut adalah Kabun, Tandun, Rambah Samo dan Rambah Hilir.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Senin dinihari hingga pagi. Meski sempat berhenti beberapa saat, ia menggambarkan saat ini hujan kembali turun sementara langit masih sangat gelap.
Oleh: Diana Syafni
Atasi Banjir, Gubri: Dinas Jangan Hanya Monoton Menerima Data Saja
