Alat berat disiagakan atasi banjir di Indragiri Hulu

id Dinas PUPR-PKPP Riau

Alat berat disiagakan atasi banjir di Indragiri Hulu

Sejumlah petugas siaga banjir dari Dinas PUPR-PKPP Riau sedang bekerja melakukan penambahan material untuk ruas Jalan Rengat Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hiliryang dilanda banjir dengan menggunakan alat berat. (ANTARA/HO-Dinas PUPR-PKPP Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP), menyiagakan ekskavator ke ruas Jalan Rengat Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hilir, yang dilanda banjir.

"Ruas Jalan Rengat Kuala Cenaku digenangi air hingga 70 sentimeterdan kami siagakan alat berat untuk menangani banjir di daerah itu," kata Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau Ludfi Hardi dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Saat ini pihaknya melakukan penambahan material di ruas jalan tersebut agar arus air yang melintasi berkurang, sehingga kendaraan dapat lewat dan tidak membahayakan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua.

Tindakan antisipasi dan penanggulangan banjir tersebut terkait instruksi Gubernur Riau Edy Natar Nasution bahwa semua instansi terkait harus memberikan dukungan dalam menanggulangi banjir, termasuk Dinas PUPR-PKPP Riau.

"Karena itu kami langsung turun ke ruas jalan yang dilanda banjir dan menyiagakan satu alat berat untuk melakukan penambahan material agar ruas jalan tersebut bisa kembali berfungsi dengan baik," katanya.

Sebelumnya Pemprov Riau mendistribusikan bantuan obat-obatan penyakit kulit, antibiotik, dan lain lain, untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Rokan Hulu, agar mereka mendapatkan layanan kesehatan yang baik.

Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga meminta dinas terkait menyiagakan peralatan kebencanaan seperti pompa, perahu, life jacket, tenda, dan kendaraan operasional, serta meminta Dinas PUPR Provinsi Riau menyiagakan alat berat di lokasi rawan banjir/longsor.

Kemudian memastikan harga bahan pokok di sepuluh daerah yang terdampak banjir tetap stabil dan tercukupi seperti beras, cabai, dan lain lain, karena stok masih aman dan mencukupi.

Berdasarkan data BPBD Riau ,10 daerah dari 12 kabupaten/kota di provinsi itu saat ini banjir akibat hujan yang cukup tinggi. Tercatat 43 kecamatan dan 192 desa terendam dan mengakibatkan 24.268 Kepala Keluarga (KK) dengan 99.812 jiwa terdampak.