Pekanbaru (Antarariau.com) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mengatakan jika Embarkasi Haji Antara setempat telah beroperasi akan menghemat biaya Calon Jemaah Haji (CJH) hingga puluhan miliar rupiah.
"Diberlakukannya embarkasi antara di Provinsi Riau akan menghemat biaya CJH hingga total mencapai Rp25 miliar," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Ahmad Supardi di Pekanbaru, Senin.
Menurut hitungannya, CJH yang berasal dari kabupaten/kota se Riau tidak perlu lagi mengalokasikan anggaran yang terlalu besar untuk biaya transportasi jika melalui Embarkasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau, seperti selama ini.
"Keberangkatan CJH Riau selalu melewati jalur embarkasi Batam. Untuk sekali berangkat ke Batam menghabiskan anggaran sebesar Rp5 juta. Jika setiap tahunnya Riau ada 5 ribu CJH, maka sebanyak Rp25 miliar biaya itu bisa dipangkas," tuturnya.
Dikatakannya, Pemerintah provinsi Riau telah siap untuk diverifikasi sebagai Embarkasi Haji Antara. Persiapan teknis yang dilakukan pemprov Riau diantaranya dibidang perhubungan, asrama penginapan jamaah, transportasi, kesehatan dan imigrasi.
Ahmad mengatakan, salah-satu yang menjadi persoalan adalah runway. Untuk diketahui panjang landasan (Runway) udara Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 2.600 meter, yang bisa digunakan saat ini hanya 2.240 meter, hal ini disebabkan karena belum dilakukannya pergeseran instrument landing system (ILS) atas penambahan landasan sepanjang 2.600 meter.
"Kalau untuk persyaratan kloternya sudah mencukupi. Dilaksanakan embarkasi haji minimal ada lima kloter yang harus diberangkatkan. Sementara Riau sudah ada 11 kloter yang siap diberangkatkan setiap tahunnya," tuturnya.
Saat ini, Kantor Perwakilan Kemenag Riau tengah menunggu agar kawasan setempat segera diberlakukan embarkasi antara untuk keberangkatan jamaah haji asal Riau ke tanah suci.
Oleh: Diana Syafni