Jakarta, (Antarariau.com) - Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Kamis, batal mengampuni sanksi secara perseorangan terhadap mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan sehingga mereka tidak bisa lagi mengikuti kelanjutan kongres.
Keputusan pembatalan pengampunan ini didapat setelah dilakukan voting yang melibatkan seluruh pemilik suara yang hadir dan voting sendiri dipimpin oleh ketua sidang yang juga Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan
Dari voting yang dilakukan didapatkan hasil 84 pemilik suara tidak setuju pengampunan dilakukan, 14 setuju dan tujuh pemilik suara tidak menentukan sikap. Totalnya 107 suara.
"Dengan keputusan ini, konsekuensinya adalah pihak yang tidak diampuni harus keluar dari lokasi kongres," kata Hinca dengan tegas.
Selain Djohar Arifin Husin, perseorangan yang batal diampuni sanksinya adalah Sihar Sitorus, Tuty Dau, Bob Hippy, Widodo Santoso, dan Farid Rahman. Sedangkan untuk klub hanya Persibo dan Persema Malang yang masuk agenda ketujuh.
Sementara itu, Djohar Arifin Husin mengaku menerima keputusan kongres. Bahkan mantan Sekjen KONI Pusat ini langsung keluar dari gelanggang kongres. Sebelum keluar, Djohar sempat menyalami beberapa pengurus PSSI dan undangan.
"Saya menerima keputusan ini. Saya juga mengundurkan diri dari pencalonan," katanya saat dikonfirmasi.
Berita Lainnya
Timnas U-16 dan U-19 jadi bahasan penting dalam kongres di Bali
16 January 2019 11:02 WIB
Imam Nahrawi Akan Bahas Status Persebaya Dalam Kongres PSSI
25 December 2016 10:30 WIB
PSM Makassar Dukung Penuh Erwin Aksa Di Kongres PSSI
05 November 2016 12:05 WIB
FIFA Berikan Lampu Hijau Terhadap Penundaan Kongres PSSI
15 October 2016 12:09 WIB
Menpora Angkat Bicara Soal Kongres PSSI
14 October 2016 10:44 WIB
Komite Eksekutif PSSI Pastikan Kongres Tetap Di Makassar
14 October 2016 10:30 WIB
Komite Pemilihan Tak Permasalahkan Lokasi Kongres PSSI
12 October 2016 14:44 WIB
Kongres PSSI Di Makassar Akan Dijaga Pengamanan Internal
06 October 2016 15:24 WIB