Pekanbaru (Antarariau.com) - Ribuan orang dari sekitar 40 organisasi Islam yang menggelar aksi menuntut proses hukum Basuki T Purnama alias Ahok di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat, berlangsung tertib dan kondusif.
Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain yang melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung An-Nur terlihat ikut serta berjalan kaki bersama iring-iringan massa.
Pantauan Antara di lapangan, massa yang terdiri dari gabungan Ormas Islam dan Mahasiswa se Pekanbaru bergerak dari Masjid Agung An-Nur sekitar pukul 13.30 WIB.
Aksi yang diikuti lebih dari 2.000 orang dengan mayoritas berpakaian putih serta membawa beragam spanduk, bendera merah putih serta bendera mewakili masing-masing Ormas memadati Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Massa kemudian berjalan kaki atau "long march" ke Tugu Zapin atau depan Mapolda Riau.
Jalan Jenderal Sudirman yang biasanya pada siang terpantau macet, langsung ditutup seiring pergerakan massa. Sekitar 1.200 personel gabungan Polresta Pekanbaru, Polda Riau dan TNI setempat terlihat melakukan pengamanan.
Di halaman Polda Riau sendiri terlihat satu unit kendaraan taktis "water canon" dan "security barrier" disiapkan.
Iringan massa kemudian tiba di Tugu Zapin Pekanbaru sekitar pukul 14.00 WIB. Seketika Jalan Jenderal Sudirman dan Gadjah Mada langsung menjadi lautan manusia.
Polresta Pekanbaru kemudian langsung menutup kedua jalan di pusat pemerintahan dan bisnis itu.
Cuaca terik Pekanbaru tidak memengaruhi semangat massa dalam menyampaikan aspirasi.
Sebuah mobil yang dipasangi pengeras suara disiapkan para pendemo. Sejumlah orator kemudian menyampaikan aspirasinya. Sedikitnya terdapat tiga petisi yang disampaikan pendemo yang didengarkan langsung Kapolda Riau.
Diantara petisi tersebut adalah mendukung sikap MUI Pusat bahwa Gubernur Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok telah melakukan penistaan agama dan penghinaan ulama.
Petisi kedua, massa mendesak aparat penegak hukum agar menangkap dan mengadili Ahok yang telah melakukan penistaan Al-Qurnan. Terakhir, massa menyerukan umat Islam untuk merapatkan barusan dan menegakkan Ukhuwah Islamiah.
Kapolda Riau yang berdiri ditengah kerumunan massa kemudian menyatakan menerima petisi tersebut. Ia bahkan berjanji akan segera menyampaikan petisi itu ke Mabes Polri.
"Terkait petisi sudah kami terima. Dan sesuai administrasi kita akan sampaikan ke Mabes Polri,".
"Kemudian saya mengapresiasi aksi massa di Pekanbaru yang berlangsung tertib dan kondusif," kata Kapolda usai aksi sekitar pukul 15.00 WIB.
Berita Lainnya
Aksi demo besar-besaran di Brussel serukan gencatan senjata segera di Gaza
23 October 2023 15:21 WIB
Petani Temanggung gelar aksi demo tolak tembakau disamakan dengan narkotika
11 May 2023 16:59 WIB
Polda Metro siagakan 1.713 personel untuk amankan kegiatan penyampaian pendapat di DPR
25 January 2023 11:32 WIB
Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR RI, Senayan kembali dibuka
06 September 2022 15:04 WIB
Bentrok terjadi saat aksi penolakan eksekusi lahan di Dayun
03 August 2022 13:40 WIB
Pendemo desak Kejati serius usut dalang dugaan korupsi di Siak
31 May 2022 16:57 WIB
Sebanyak 5.750 personel diturunkan untuk kawal aksi demo buruh Sabtu ini
21 May 2022 15:12 WIB
TNI dan Polri membubarkan aksi demonstrasi tolak DOB di Kota Jayapura
10 May 2022 11:04 WIB