Kuala Lumpur (Antarariau.com)- Pemerintah Malaysia, Jumat, menyatakan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan di Mauritius berasal dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-370 yang hilang pada bulan Maret 2014 dengan mengangkut 239 penumpang dan awak.
Pesawat jenis Boeing 777 yang hilang itu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pencarian selama dua tahun telah menimbulkan beberapa petunjuk.
Analisis Biro Keamanan Transportasi Australia menemukan bahwa serpihan tersebut sesuai dengan penutup sayap pesawat, demikian pernyataan Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai.
Dua serpihan pesawat sebelumnya juga telah dipastikan bagian dari jet yang hilang itu.
Serpihan pertama ditemukan di Pulau Reunion, Prancis, pada Juli 2015, sedangkan yang kedua ditemukan di Pulau Pemba, lepas pantai Tanzania, demikian Reuters melaporkan.