Kuala Lumpur (Antarariau.com)- Pemerintah Malaysia, Jumat, menyatakan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan di Mauritius berasal dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-370 yang hilang pada bulan Maret 2014 dengan mengangkut 239 penumpang dan awak.
Pesawat jenis Boeing 777 yang hilang itu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pencarian selama dua tahun telah menimbulkan beberapa petunjuk.
Analisis Biro Keamanan Transportasi Australia menemukan bahwa serpihan tersebut sesuai dengan penutup sayap pesawat, demikian pernyataan Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai.
Dua serpihan pesawat sebelumnya juga telah dipastikan bagian dari jet yang hilang itu.
Serpihan pertama ditemukan di Pulau Reunion, Prancis, pada Juli 2015, sedangkan yang kedua ditemukan di Pulau Pemba, lepas pantai Tanzania, demikian Reuters melaporkan.
Berita Lainnya
Pemerintah Malaysia akan lanjutkan pencarian MH370 pada peringatan 10 tahun
04 March 2024 13:57 WIB
Riau-Malaysia jajaki kerja sama bidang pariwisata
21 December 2023 8:48 WIB
Pemerintah diharapkan buka pintu masuk internasional Riau-Malaysia, dukung kegiatan bisnis dan lainnya
09 March 2022 9:11 WIB
Tiga nelayan Aceh dari Malaysia dipulangkan usai 10 hari karantina COVID-19
06 January 2022 19:15 WIB
APPMI minta pemerintah melalui Kemenaker buka kran pengiriman pekerja migran ke Malaysia
07 August 2021 14:44 WIB
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan fasilitasi pemulangan 145 PMI di Malaysia
25 June 2021 11:24 WIB
Pemerintah Malaysia minta WNI habis masa kunjungan agar segera tinggalkan Sabah
15 April 2021 16:48 WIB
Pemerintah diminta perhatikan pekerja migran Indonesia setelah "lockdown" di Malaysia
27 March 2020 11:38 WIB