2016, Disnakkanla Siak targetkan Produksi Ikan Melebihi 1.243 Ton

id 2016 disnakkanla, siak targetkan, produksi ikan, melebihi 1243 ton

2016, Disnakkanla Siak targetkan Produksi Ikan Melebihi 1.243 Ton

Siak, Riau (Antarariau.com)- Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak menyampaikan bahwa produksi budidaya ikan tawar di Kabupaten Siak, Provinsi Riau cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Berdasarkan data hasil panen ikan pada tahun 2014 lalu jumlah produksinya menembus 1.220, 71 ton. Mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 1.242, 64 ton. Meskipun kenaikannya hanya sedikit tetapi selalu menunjukkan peningkatan," ujar Kepala Bidang Perikanan Budidaya Disnakkanla Siak Bakhtiar Effendi di Siak, Jumat.

Dia menerangkan, untuk tahun 2016 ini Disnakkanla Siak menargetkan jumlah produksi budidaya ikan tawar melebihi 1.243 ton. Ia berharap hasilnya bisa melebihi patokan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan, pembudidayaan ikan tawar di Kabupaten Siak sudah melibatkan 14 kecamatan. Namun, kecamatan yang menunjukkan angka produksi tinggi setiap tahunnya adalah Kecamatan Tualang, Kandis, Kerinci Kanan, Minas, dan Lubuk Dalam.

"Beberapa daerah tersebut memang memiliki kolam untuk budidaya yang besar. Kita tidak bisa memaksakan masyarakat daerah lain, kita sudah bersyukur mereka memiliki semangat untuk ikut berpartisipasi budidaya," katanya.

Disampaikannya pembudidayaan ikan menjadi program andalan untuk mencukupi kebutuhan ikan di daerah Siak, baik dari segi budidaya ikan tawar maupun budidaya tangkap. Diantara jenis ikan yang menjadi pilihan Pemda setempat adalah Nila, Lele, Gurame, Patin, Bawal, Mas, dan yang lainnya.

"Diantara ikan-ikan tersebut patin dan lele memiliki potensi yang besar dengan jumlah produksi lebih banyak daripada yang lainnya," katanya lagi.

Namun jumlah Rumah Tangga Pembudidaya (RTP) atau Kelompok Pembudidaya Ikan setiap tahunnya mengalami penurunan, pada tahun 2014 ada 2.947 KK, lalu menurun menjadi 2.800 KK pada tahun 2015.

"RTP Siak setiap tahunnya memang menurun, namun hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah produksi ikan kita setiap tahunnya, malah tetap menunjukkan angka peningkatan," tutupnya.

Oleh: Nella Marni