KPU Siak targetkan partisipasi pemilih sebesar 84 persen

id KPU, Siak, partisipasi,Pemilu siak, kpu siak

KPU Siak targetkan partisipasi pemilih sebesar 84 persen

Pemilihan Umum serentak tahun 2024. (ANTARA/Ilustrator Abdullah Rifai)

Siak (ANTARA) - Komisi Pilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum 2024 sebesar 84 persen atau lebih tinggi dari target nasional yang pada angka 77,05 persen.

"Berkaca dari partisipasi pemilih pada pemilih 2019, baik presiden dan legislatif di angka 84,00 persen. Di tahun 2024 ini kita berusaha mempertahankan di angka 84 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Siak Ahmad Rizaldi Siak, Selasa.

Maka dari itu, pihaknya terus mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat saat Pemilu 2024. Misalnya, partai politik yang sangat berperan dan berkepentingan untuk menarik simpati masyarakat memilih para calonnya.

"Untuk itu, kami mengajak kepada kita semua berperan aktif meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih pada Pemilu serentak 2024 mendatang. Terutama partai politik, para calon yang memang berkepentingan langsung dalam meraih suara, sebagai syarat duduk di DPRD," ujarnya.

Dia mengatakan salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih karena banyaknya berita bohong saat proses tahapan pemilu. Kemudian kampanye negatif dan atau kampanye hitam yang disuguhkan kepada masyarakat.

"Karena masyarakat disuguhkan dengan hal-hal negatif tentang pemilu, lama-lama mereka bingung sehingga muncul sifat apatis (sikap tak peduli) dan pada akhirnya pragmatis. Ada uang milih, tak ada uang mereka tak milih, sikap seperti ini yang salah,” terangnya.

Untuk itu, KPU Siak sendiri dalam meningkatkan partisipasi masyarakat telah melakukan sosialisasi turun langsung bersama panitia pemilu kecamatan (PPK). KPU menemui warga di kecamatan termasuk juga pemasangan baliho, spanduk, "banner" maupun melalui media digital.

"Tanggung jawab kami melakukan sosialisasi sesuai fenomena dengan cara mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar berpartisipasi dalam pemilu nanti. Tergetnya masyarakat paham dan mendapatkan pencerahan bahwa pemilu itu dibutuhkan masyarakat, karena Pemilu memilih wakil kita untuk duduk di legislatif dan eksekutif yang tujuannya untuk membangun Kabupaten Siak," ulasnya.