Siak (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak meluncurkan program bantuan 250 gerobak bakso bagi pedagang yang dianggap masuk kategori "asnaf" atau kelompok orang yang berhak menerima zakat di daerah itu.
Kepala Baznas Siak, Samparis bin Tatan, Rabu kemarin, menyampaikan bantuan sebanyak250 gerobak itu merupakan target penyaluran selama tahun 2024 di 14 kecamatan.
Pada tahap awal ini pihaknya menyiapkan 10 gerobak bakso untuk para pedagang di Kecamatan Tualang. "Kita buat percontohan dulu untuk Kecamatan Tualang dengan 10 gerobak. Satu gerobak itu biaya untuk semuanya termasuk peralatan sampai modal bakso sekitar Rp4 juta," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa penerima adalah yang sudah berpengalaman menjual bakso. Bantuan itu berupa gerobak di sepeda motor untuk bakso kuah dan bakar hingga gerobak yang punya lapak atau menetap.
Bantuan ini, lanjut dia, tak lepas dari paramuzaki yang telah memberikan amanah kepada Baznas untuk menyalurkannya kepada yang mereka berhak menerimanya. Menurut dia 10 pedagang yang sudah menerima gerobak ini terlihat semangat untuk mulai berjualan.
"Semoga program ini membawa berkah, semoga masyarakat yang dibantu ini dalam setahun dua tahun akan datang bisa menjadi muzaki. Paling tidak bisa jadi munfiq atau bisa berinfak dan bersedekah," ujarnya.
Baznas Siak targetkan 250 gerobak bakso disalurkan selama 2024
Wabup Siak Husni Merza dan Ketua Baznas Siak Samparis bin Tatan saat mengendarai sepeda motor gerobak bakso. ANTARA/HO-Pemkab Siak
